Menu

Mode Gelap
 

News · 18 Jun 2025 13:30 WIB ·

Zamzami Usulkan Sekda Aceh yang berpengalaman dan tidak terkait persoalan hukum


 Zamzami Usulkan Sekda Aceh yang berpengalaman dan tidak terkait persoalan hukum Perbesar

ASPIRATIF|Banda Aceh – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai NasDem, Zamzami, ST., M.AP, mengusulkan agar Daerah (Sekda) Aceh yang diusulka gubernur disampaikan secara terbuka dan transparan agar rakyat bisa menilai kapasitas dan integritasnya.

Usulan ini ditujukan agar Sekda yang nantinya dapat sejalan dan mampu mendampingi Gubernur Aceh terpilih, Muzakir Manaf (Mualem), dalam menjalankan roda pemerintahan secara efektif dan kredibel.

Menurut Zamzami, transparansi dalam pengusulan pejabat tinggi seperti Sekda sangat penting untuk memastikan kualitas dan integritas calon yang akan mengemban amanah besar dalam pemerintahan daerah.

“Kita berharap agar proses pengusulan Sekda Aceh nantinya dapat dikawal bersama dan disampaikan secara terbuka kepada rakyat Aceh agar lebih objektif dan sesuai dengan kebutuhan kepemimpinan Aceh ke depan,” ujar Zamzami kepada wartawan, Rabu (18/6/2025).

Ia juga menegaskan bahwa sejauh ini, kita tidak permasalahkan calon sekda aceh karena belum ada nama-nama yang beredar.

“Inisiatif ini adalah bentuk komitmen kami di Fraksi NasDem untuk mendorong segera adanya sekda defenitif agar bisa mendukung tata kelola pemerintahan yang baik dan transparan di bawah kepemimpinan Gubernur Mualem,” tambahnya.

Zamzami menilai, Sekda sebagai motor penggerak birokrasi harus memiliki integritas, kapabilitas, pengalaman, serta loyalitas terhadap visi dan misi kepala daerah.

Oleh karena itu, proses penunjukan yang transparan secara profesional menjadi keniscayaan dalam menjaga marwah dan arah pembangunan Aceh.

Zamzami berharap langkah ini dapat menjadi pemicu bagi fraksi-fraksi lain untuk turut serta aktif dalam mendorong tranparansi dan partisipasi aktif membantu mualim-dekfad menghasilkan Sekda yang benar-benar layak dan diterima oleh seluruh elemen masyarakat Aceh.

Karena jangan sampai ada kesan Mualim-Dekfad tidak mempertimbangkan keseimbangan Perwakilan wilayah di Aceh dalam menunjukan pejabat pemerintah Aceh.[]

Artikel ini telah dibaca 41 kali

badge-check

Redaksi

banner 300x350
Baca Lainnya

Hijrah Pendidikan Aceh Selatan: Membangun SDM Tangguh Menuju Daerah Produktif

21 Juni 2025 - 04:44 WIB

Wagub Harap Bepro Jadi Mitra Pemerintah Aceh

21 Juni 2025 - 04:11 WIB

Meskipun Defisit Anggaran, Aceh Selatan Tetap Raih WTP Dari BPK RI 

21 Juni 2025 - 03:34 WIB

Dosen dan Mahasiswa Unsam Berikan Pelatihan di SMAN 1 Rikit Gaib

21 Juni 2025 - 02:55 WIB

Gelar Zikir dan Do’a Bersama, Ini Kata Bupati Aceh Selatan

21 Juni 2025 - 02:26 WIB

Peringati Harganas, Ketua PKK Aceh Lepas Kirab Bangga Kencana

20 Juni 2025 - 15:21 WIB

Trending di News