Menu

Mode Gelap
 

News · 11 Jun 2025 12:32 WIB ·

Marlina Usman Pimpin Rapat Bantuan Rumah Layak Huni


 Istri Gubernur Aceh Marlina Usman Memimpin Rapat Pembahasan Rumah Layak Huni, Rabu 11 Juni 2025 Perbesar

Istri Gubernur Aceh Marlina Usman Memimpin Rapat Pembahasan Rumah Layak Huni, Rabu 11 Juni 2025

ASPIRATIF.ID – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Aceh, Marlina Usman, prihatin masih ada masyarakat Aceh yang belum memiliki tempat tinggal yang layak. Ia menilai sangat penting solidaritas semua pihak dalam mengatasi persoalan tersebut.

Marlina mengatakan hal ini ketika memimpin rapat pembahasan program bantuan rumah layak huni di Meuligoe Gubernur Aceh, Rabu (11/6/2025).

Rapat tersebut membahas rencana pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu di Aceh. Pertemuan dihadiri Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Aceh, Badan Baitul Mal Aceh, dan Bank Aceh.

Baru-baru ini, perempuan yang akrab disapa Kak Ana tersebut telah melihat langsung sejumlah rumah yang tidak layak huni di beberapa kabupaten, seperti Aceh Utara, Aceh Timur, dan Pidie.

Kak Ana lantas menemukan warga yang tinggal di rumah reyot, bahkan berlantai tanah. Di salah satu rumah di Tanah Pasir, Aceh Utara, misalnya, Kak Ana meneteskan air mata. Ia sedih menyaksikan nasib sang pemilik rumah.

“Setelah melihat rumah-rumah tidak layak huni itu secara langsung, malamnya saya jadi tidak tertidur nyenyak. Ka teupike ke rumoh ureung nyan (Terpikir ke rumah tersebut),” kata Marlina dalam rapat tersebut.

Menurutnya, meski pembangunan rumah layak huni tidak bisa dilakukan sekaligus, namun dengan kerja sama dan bantuan dari berbagai pihak, masalah ini dapat diatasi perlahan.

“Kalau kita saling bantu, sedikit demi sedikit kan nanti tidak ada lagi rumah tidak layak huni di Aceh,” katanya.

Kepala Dinas Perkim Aceh, T Aznal Zahri, dalam kesempatan itu menjelaskan akan membantu pembangunan rumah layak huni yang telah ditinjau secara langsung oleh Kak Ana. Namun, prosesnya tetap melalui tahapan yang telah ditentukan, seperti persyaratan yang harus dipenuhi calon penerima bantuan.

“Salah satunya status tanah harus milik penerima bantuan. Karena kita tidak punya anggaran untuk pengadaan tanah,” kata Aznal.

Ketua Badan Baitul Mal Aceh, Mohammad Haikal, menyambut baik inisiatif untuk bekerja sama dalam bantuan rumah layak huni. Adapun Baitul Mal mengusulkan ke depan agar dapat berperan memberikan bantuan berbentuk pemberdayaan ekonomi masyarakat yang berkelanjutan.

“Setelah rumah dibangun, harapannya akan ada program pemberdayaan ekonomi keluarga. Ini belum tersedia sekarang, tapi akan dirancang ke depannya,” ujarnya.

Kepala Bidang Logistik Bank Aceh, Aksa Daria Sagan, menyampaikan dukungan Bank Aceh terhadap program ini melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR).[]

Artikel ini telah dibaca 85 kali

badge-check

Redaksi

banner 300x350 banner 300x350 banner 300x325 banner 300x325 banner 300x325 banner 300x350 banner 300x350 banner 300x325 banner 300x325 banner 300x325 banner 300x325 banner 300x325 banner 325x300 banner 300x325 banner 300x325
Baca Lainnya

Ucapkan Selamat Atas Pengukuhan MPU, Bupati H Mirwan MS : Ulama adalah Pelita Ummat

17 Juni 2025 - 15:56 WIB

Plt Direktur Pesantren Darul Aitami Ucapkan Selamat atas Pengukuhan MPU Aceh Selatan: Ulama Pilar Ketahanan Umat dan Mitra Strategis Pemerintah

17 Juni 2025 - 15:09 WIB

Senyum Siswa SD saat Marlina Ajak Mereka Belanja Seragam Baru

17 Juni 2025 - 15:03 WIB

RTA Aceh Selatan: Kami Siap Kawal Ulama, Jaga MPU dari Pengaruh Orang Fasik

17 Juni 2025 - 14:56 WIB

TASTAFI Aceh Selatan Ucapkan Selamat atas Pengukuhan MPU: Siap Bersinergi Menjaga Akidah dan Ketenteraman Umat

17 Juni 2025 - 14:52 WIB

Hari Kedua di Barsela, Marlina Kembali Turun Kampung Jemput Data Warga Miskin Calon Penerima Rumah Layak Huni

17 Juni 2025 - 14:46 WIB

Trending di Daerah