Program Bajak Sawah Gratis atau disingkat BASAGA merupakan salah satu program unggulan H.Mirwan dan Baital Mukadis (MANIS) yang dilaunching pada Selasa 13 Mei 2025 di Gampong Teungah Peulumat Kecamatan Labuhan Haji Timur.
Program ini salah satu tujuannya adalah membantu meringankan beban petani dan mengurangi biaya produksi. Begitupun, program 100 hari kerja ini diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mewujudkan program ketahanan nasional.
Berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 02/KPTS/RC.040/M/01/2025 tentang Kawasan Pertanian Nasional bahwa luas lahan sawah di Kabupaten Aceh Selatan yang tersebar di 14 Kecamatan dari 18 Kecamatan yang ada adalah 6.949 hektar dengan lahan terluas ada di Kecamatan Kluet Utara 1.589,03 hektare dan yang paling sedikit Kecamatan Trumon Tengah 55,61 hektare.
Pada saat launching BASAGA, kepala Dinas Pertanian Aceh Selatan Nyak Lah mengatakan sesuai dengan perencanaan , untuk tahun 2025 Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp.1,1 milyar untuk 650 ha dan dilakukan penambahan anggaran di pergeseran sebesar Rp.350 juta untuk 225, 53 hektar.
Sehingga, jika ditotalkan jumlah anggaran BASAGA tahun 2025 adalag Rp. 1.450.000.000 ( satu milyar empat ratus lima puluh juta rupiah) untuk lahan 875,53 hektar yang tersebar di 8 (delapan) kecamatan antara lain, Labuhan Haji Barat 51,64 hektar, Labuhan Haji 16,67, Labuhan Haji Timur 202,46, Meukek 185,44, Samadua 89,01, Pasie Raja 113,88, Kluet Tengah 184,88 dan Trumon Tengah 31,55 hektar.
Sedangkan untuk 6 kecamatan lainnya Sawang, Kluet Utara, Kluet Selatan, Kluet Timur, Kota Bahagia dan Bakongan Timur akan diilaksanakan pada tahun 2026. Mudah-mudahan program BASAGA ini dapat berjalan sebagai mana yang diharapkan.
Dan kepada 6 (enam) Kecamatan yang belum masuk program tahun 2025, harap bersabar (Basaba), karena di tahun 2026 akan dilaksanakan merata di seluruh kecamatan sebagaimana yang disampaikan Bupati Aceh Selatan H.Mirwan di media beberapa waktu lalu.[]
