ASPIRATIF.ID — Gelaran final lomba Kitab Kuning MQK tingkat Kabupaten Aceh Selatan untuk menjadi perwakilan MQK ditingkat provinsi. Dalam perlombaan yang di ikuti oleh seluruh utusan pesantren di seluruh Kabupaten Aceh Selatan salah satunya Pesantren Minhajul Karamah Al-Aziziyah Gampong Ujung Batee Kecamatan Pasie Raja.
Salah satunya adalah Muhammad Luthfi, santri kelas 2 SMP PLUS Al-Karamah yang berhasil menyabet Juara 2 Nadham Imrithi tingkat Wustha.Luthfi, sapaan akrabnya, yang sedang menempuh pendidikan dayah di Pesantren Minhajul Karamah Al-Aziziyah, mengaku sangat senang dengan pencapaiannya ini.
“Pertamanya ragu untuk mengikuti lomba karna diberikan waktu yang singkat, tetapi saya berusaha memberanikan diri. Ternyata apa yang saya pikirkan salah. Padahal mengikuti lomba itu mudah, asalkan rajin, istiqamah, dan semangat,” ungkap santri asal Ujung Batee, Pasie Raja ini Rabu 12 Agustus 2025.
Ia bahkan bertekad untuk kembali mengikuti lomba di masa mendatang, “Kalah atau menang tidak menjadi masalah yang penting memberanikan diri untuk maju” ungkapnya dengan semangat.
Keikutsertaan muhammad luthfi dalam lomba ini dilatarbelakangi keinginan untuk mencari pengalaman dan tentunya meraih juara.
“Ingin mengikuti lomba supaya jadi juara meskipun belum beruntung untuk bisa mengharumkan nama dayah ditingkat provinsi. namun, tahun depan ingin mengikuti lomba lagi,” tuturnya.
Motivasi yang selalu ia pegang adalah “Jangan pedulikan kata orang lain, tetap semangat untuk meraih impian.”
Meski demikian, muhammad luthfi sempat menghadapi kesulitan, terutama saat diberi pertanyaan nadham acak dan diminta untuk meneruskan.
“Waktu itu saya mendapat nadhom yang belum lancar, namun saya terus mengingatnya,” kenangnya.
Namun, kesulitan itu tak menghalanginya. Persiapan lomba yang ia lakukan cukup sederhana namun efektif, yaitu membaca terus-menerus sebelum tampil, istiqamah dalam mempersiapkan hafalan, dan memberanikan diri tanpa memegang kitab saat menghafal.
Bagi luthfi, mondok di Pesantren Minhajul Karamah Al-Aziziyah memberikan kesempatan berharga untuk mempelajari kitab-kitab, memperkaya ilmu agama, dan mengembangkan diri.
Ia berpesan kepada sesama santri untuk tetap semangat dan jangan lupa istiqomah dalam menghafal. Harapannya ke depan, ia ingin menjadi pribadi yang lebih baik, semangat dalam berusaha, dan istiqomah dalam mengingat kembali hafalannya.
Abi H. Karimuddin, S.H.I, Selaku pimpinan pesantren, tentu saja sangat bangga dengan prestasi yang telah diraih muhammad Luthfi.
*Semoga muhammad luthfi dapat terus mempertahankan dan tetap semangat dalam meraih juara-juara berikutnya,” kata Abi Karimuddin.
Muhammad luthfi juga menyampaikan ucapan terima kasihnya yang tulus kepada Tgk. Riki Ade Malek, S.Sos, M.Ag selaku pembimbingnya,
“Terima kasih kepada kerja keras Teungku dan dukungan Teungku, dalam membimbing saya, terima kasih juga untuk orang tua saya.”tutup Luthfi.[]
