ASPIRATIF.ID — Rahmat Suryanto Pirngadi resmi menyandang gelar Doktor (Dr.) setelah berhasil mempertahankan disertasinya dalam sidang promosi doktor yang digelar di Biro Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), pada Selasa (9/9/2025).
Dalam sidang terbuka yang dihadiri oleh para guru besar, dosen dan undangan akademik lainnya, Rahmat Suryanto Pirngadi mempresentasikan disertasinya yang berjudul “Strategi Mitigasi Banjir Untuk Optimasi Usahatani Padi Sawah di DAS Krueng Kluet Aceh”.
Penelitian ini berkontribusi dalam menghasilkan strategi mitigasi banjir pada lahan padi sawah di DAS Krueng Kluet Aceh, dengan pendekatan tiga skenario mitigasi banjir untuk mengoptimalkan produksi padi sawah, peningkatan pendapatan petani dan ketahanan pangan lokal di masa yang akan datang.
Penelitian ini menjadi penting mengingat tingginya risiko banjir yang kerap mengganggu aktivitas pertanian di wilayah tersebut.
Rahmat menyampaikan bahwa pendekatan mitigasi banjir yang terintegrasi, meliputi aspek hidroligi, ekologi, sosial, ekonomi dan kelembagaan.
Selain itu, strategi ini juga diharapkan mampu mengurangi kerugian ekonomi akibat banjir sekaligus mendukung kelestarian lingkungan padakawasan hulu DAS Krueng Kluet Aceh.
Begitupun, sidang promosi doktor Rahmat Suryanto dihadiri oleh para penguji dan pembimbing dari Program Studi Ilmu Pertanian USU, beserta penguji luar komisi dari Universitas Syiah Kuala, yang memberikan apresiasi atas kontribusi ilmiah dan relevansi praktis dari hasil penelitian tersebut.
Keberhasilan ini menandai tonggak penting dalam pengembangan ilmu pertanian khususnya dalam mitigasi bencana alam yang berdampak pada sektor pertanian di Indonesia.
Dengan keberhasilan ini, Rahmat Suryanto Pirngadi berharap hasil penelitiannya dapat menjadi referensi bagi pemerintah daerah, akademisi, serta praktisi pertanian dalam mengatasi permasalahan banjir dan mendukung peningkatan produktivitas usahatani padi sawah di Aceh dan wilayah lain yang memiliki karakteristik serupa.[]
