Isu terkait maraknya praktek rentenir di Kabupaten Aceh Selatan membuat Bupati Mirwan angkat bicara. Dalam pernyataanya di media, orang nomor satu di Aceh Selatan itu menghimbau masyarakat agar jangan terjebak dengan rentenir.
Tidak hanya itu, Pemerintah Aceh Selatan juga berencana membentuk Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) sebagai salah satu solusi untuk mengatasi prakter rentenir yang semakin marak terjadi.
Dukungan pun datang, salah satunya dari mantan Walikota Banda Aceh Aminullah Usman yang telah berhasil membantuk LKMS Mahira Mualamah.
Begitupun, mantan Direktur Bank Aceh Syariah itu juga bersedia memberikan masukan dan pikiran terkait pembentukan LKMS di Kabupaten Aceh Selatan.
Langkah dan upaya Bupati Mirwan dalam membantu perekonomian masyarakat di Kabupaten Aceh Selatan patut di berikan apresiasi. Namun, banyak nya wacana program di tengah kondisi keuangan daerah saat ini juga menjadi salah satu kendala untuk bisa terealisasi.
Tengok saja,berapa banyak program yang sudah diluncurkan sejak H.Mirwan dan H.Baital Mukadis dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan. Sebut saja, Magrib Mengaji, Basaga, Kampung Nelayan, dan lainnya.
Di sisi lain, kondisi keuangan daerah yang masih terutang juga menjadi hambatan untuk bisa mewujudkan pembangunan di Kabupaten Aceh Selatan.
Fokus Pada Peningkatan PAD
Ditengah kondisi keuangan daerah saat ini dengan hutang Rp 184 milliar, salah satu upaya yang harus dilakukan Bupati Mirwan adalah dengan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Salah satu cara misalnya, dengan menjadikan Perseroda Arah Maju Produktif yang saat ini sedang dalam proses finalisasi Qanun di DPRK Aceh Selatan sebagai motor penggerak PAD.
Perseroda Arah Maju Produktif diharapkan mampu menjadi lokomotif dan ujung tombak dalam peningkatan perekonomian masyarakat di Kabupaten Aceh Selatan.
Kita berharap Bupati Mirwan mampu menjalankan Pemerintahan dengan baik di tengah prahara hutang dan kebijakan efesiensi anggaran.[Red]