Disambut silat gelombang dan atraksi debus, H.Mirwan melakukan kunjungan ke Gampong Indra Damai Kecamatan Kluet Selatan, Jum’at 25 Juli 2025. Kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Aceh Selatan ini dalam rangka melakukan panen padi bersama yang digagas Pemerintah Gampong Indra Damai bersama masyarakat setempat.
Indra Damai merupakan salah satu Gampong di Kecamatan Kluet Selatan yang memiliki areal persawahan yang luasnya sekitar 300 hektar. Sejak dulu, Indra Damai dikenal sebagai lumbung padi nya Kluet Selatan. Tak berlebihan, jika Bupati Aceh Selatan H.Mirwan turun langsung melakukan panen padi bersama di sana.
Wujudkan Ketahanan Pangan Gampong
Meski hanya menggunakan anggaran dana desa 20 persen untuk ketahanan pangan, Pemerintah Gampong Indra Damai melakukan terobosan baru dengan melaksanakan turun kesawah dua kali pada tahun 2025.
Hal ini dilakukan, sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya petani sawah dan mendukung program ketahanan pangan Nasional. Sebab, selama ini masyarakat di Kecamatan Kluet Selatan umumnya turun ke sawah setahun sekali.
Begitupun, program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi gampong lain di Kabupaten Aceh Selatan dalam memanfaatkan dana desa 20 persen untuk ketahanan pangan.
Hitung saja, jika setiap gampong mengalokasikan Rp 50 juta saja untuk masyarakat petani sawah,maka akan ada duit Rp.13 milliar untuk 260 gampong.Dan ini bisa membantu pemerintah dalam mewujudkan program ketahanan pangan di Kabupaten Aceh Selatan.
Pemerintah Harus Siapkan Regulasi
Tahun 2025 ini, setiap Gampong wajib mengalokasikan 20 persen dari Dana Desa yang bersumber dari APBN. Ketentuannya, anggaran tersebut harus berputar dan dikelola oleh Badan Usaha Milik Gampong (BUMG).
Sebagai contoh, misalnya seorang petani membutuhkan modal untuk menggarap lahan persawahan, maka BUMG bisa memberikan modal dengan perjanjian setelah panen, modal tersebut akan dikembalikan lagi ke BUMG. Dan ini yang dilakukan Pemerintah Gampong Indra Damai dalam mewujudkan program ketahanan pangan Gampong yang padinya sudah dipanen beberapa hari lalu.
Agar program ini bisa berjalan dan sustainable, dibutuhkan dukungan dan regulasi dari pemerintah Kabupaten Aceh Selatan sebagai acuan dan pedoman dalam pelaksanaan program ketahanan Gampong tersebut.
Peran Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (PMG) sangat diharapkan dalam melakukan pembinaan terhadap BUMG dalam mengelola dan menjaga dana 20 persen untuk ketahanan pangan yang ada di masing-masing Gampong.
Dimulai dari Kluet Selatan
Gampong Indra Damai sudah memulai dan membuktikan bahwa ketahanan pangan itu harus dimulai dari Gampong. Tengok saja,dengan anggaran 20 persen dana desa mampu membantu masyarakat petani. Dan hal ini juga bisa dilakukan oleh desa desa lainnya di Kabupaten Aceh Selatan.
Akhirnya, kita berharap pemerintah Kabupaten Aceh Selatan di bawah Kepemimpinan H.Mirwan dan Baital Mukadis mampu mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Aceh sehingga harga beras dan bahan pokok lainnya bisa stabil kembali.[Redaksi]
