Menu

Mode Gelap
 

Nasional · 6 Sep 2025 14:24 WIB ·

Usai Demo, Sekjen Golkar Minta Kader Lebih Pro Aktif Salurkan Aspirasi


 Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar, M. Sarmuji
Perbesar

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar, M. Sarmuji

ASPIRATIF.ID — Sekretaris Jenderal Partai Golkar M. Sarmuji meminta para kader lebih proaktif menyalurkan aspirasi rakyat. Hal ini dikatakannya merespons demo yang berkecamuk beberapa hari terakhir sejak Senin (25/8/2025).

Eskalasi demo diketahui sempat meningkat usai peristiwa tragis meninggalnya pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, pada 28 Agustus 2025.

“Belajar dari momentum kemarin, Golkar harus bertransformasi. Golkar harus menjadi partai yang responsif bahkan harus proaktif dalam menyalurkan aspirasi rakyat,” ujar Sarmuji dalam siaran pers, Sabtu (6/9/2025).

Sarmuji menekankan, partai politik tidak boleh bersikap reaktif semata, tetapi harus menyediakan saluran aspirasi yang konkret bagi masyarakat.

Ia pun menantang seluruh ketua DPD Golkar di daerah untuk menjadikan kantor partai sebagai pusat komunikasi rakyat.

“Saya memberi tantangan kepada seluruh ketua DPD untuk menjadikan kantor DPD Golkar sebagai rumah aspirasi, di mana masyarakat bisa menyampaikan keluh kesahnya, lalu tugaskan anggota Fraksi Golkar untuk menindaklanjuti,” tegas dia.

Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI itu pun mengingatkan perubahan zaman menuntut partai politik untuk adaptif, khususnya dalam memanfaatkan teknologi informasi. Ia menilai, perkembangan teknologi digital dan media sosial telah mengubah pola komunikasi publik secara drastis dalam lima tahun terakhir.

“Oleh karena itu, kita mesti memanfaatkan teknologi informasi untuk menyerap aspirasi sekaligus menjadikannya media menyampaikan pesan yang cepat dan efektif,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah aksi unjuk rasa pecah di berbagai daerah, termasuk di Gedung DPR sejak Senin (25/8/2025).

Demo itu terjadi karena kemarahan publik usai pernyataan para anggota dewan yang membalas kritik masyarakat terkait tunjangan rumah DPR RI mencapai Rp 50 juta tanpa empati.

Kondisi ini semakin bergejolak setelah insiden kendaraan taktis (rantis) Brimob melindas pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, di Jakarta pada Kamis malam, pekan lalu.

Aksi unjuk rasa ini pun meluas tidak sekadar memprotes tunjangan para anggota dewan, melainkan juga menuntut keadilan atas kekerasan yang dilakukan oleh aparat.[]

Sumber : Kompas.Com

banner 350x350
Artikel ini telah dibaca 48 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Dari Limbah Jadi Berkah: USK Ubah Ampas Kelapa Sabang Jadi Tepung Bernilai Tinggi dengan Teknologi Tepat Guna

12 Oktober 2025 - 21:38 WIB

Tengkorak Manusia Ditemukan di Puskesmas Bukit Gadeng, Tim Inafis Polres Aceh Selatan Lakukan Olah TKP

12 Oktober 2025 - 20:53 WIB

Camat Kluet Selatan Gelar Sosialisasi Pilchiksung Serentak Tahun 2025

12 Oktober 2025 - 19:51 WIB

Wakil Gubernur Aceh Buka Pekan Kebudayaan Aceh Barat 2025

12 Oktober 2025 - 14:15 WIB

Santri Yayasan Pendidikan Hafizh Cendekia Kunjungi Laboratorium Lapangan Peternakan USK

12 Oktober 2025 - 11:34 WIB

Kancil, Rubah, dan Panggung Politik Hutan Raya

12 Oktober 2025 - 11:11 WIB

Trending di Cerpen