ASPIRATIF.ID — Dalam usia menuju dekade kedua, MUQ Aceh Selatan kini terus berdikari dan melangkah fokus pada peningkatan kualitas Hapalan Santri melalui Tasmi’ Bil Ghoib.
Memang kuantitas target setoran jumlah hapalan masih sangat dijaga dan pertahankaan sebagaimana komitmen sebelumnya. Hal itu,dibuktikan dengan banyak santri MUQ Aceh tahun lalu 2024 yang menyelesaikan setoran Hapalan terakhir sebanyak 27 orang. Dan ini top score dibanding MUQ lain di provinsi Aceh.
Sejak berdiri MUQ Aceh Selatan pada 18 Jumadil Akhir 1436 H / 8 April 2015 hinggaa kini 1447/2025 M Pesantren MUQ Aceh Selatan telah memproduksi santri penghapal Al-Quran sebanyak 50 santri yang telah menyelesaikan setoran terakhir surat Al – Mursalat.
Fokus dan terget Utama MUQ adalah akhlak Quranniyah dan kuantitas hafalan. Ini merupakan momentum terbaik sekali dalam memulai sejarah baru ke Islam an di Aceh selatan.Begitupun, rentang tahun 2015 hingga 2022 sebanyak 7 orang santri MUQAS selesaikan khataman 30 Juz.
Direktur MUQ Aceh Selatan Dr. (Cand) Tgk. Muhammad Ridho Agung. S.Pd. M.Ag menekakan revolusi kedisplinan SDM demi menggenjot MUQAS yang maju daan Produktif.
Peningkatan grafik perlahan naik pada tahun 2023, dalam satu tahun tersebut syukuran khataman 13 orang santri pada 14 Desember 2023.
Kemudian naik pesat dan sangat tajam padaa tahun 2024 sebanyak 27 orang santri MUQAS syukuran khataman 16 Desember 2024.
“Total yang sudah menyelesaikan setoran santri MUQ Aceh Selatan pada dekade pertama tersebut sebanyak 50 santri, dan terdapat 3 orang santri yang sudah khatam namun berhalangan mengikuti syukran resmi khataman 30 Juz, karena ikut lomba nasional dan sakit,” kata Ustadz Ridho.
Lebih lanjut, Ustadz Ridho menjelaskan, memasuki perjalanan Dldekade ke dua MUQAS, pihaknya beranjak melalui Tasmi’ Bil Ghoib yang kita mulai menjadi program terobosan terbaru tahun ini.
“Kita menekan santri yang sudah khatam setoran 30 Juz untuk kuatkan takrir dan murajaah. Untuk menangguhkan kualitas Hapalan santri MUQAS punya daya saing global,” lanjutnya.
“Karena menjuarai tingkatan nasional sudah menjadi agenda tahunan MUQ Aceh Selatan sejak 2024. Tasmi’ Bil Ghaib dilaksanakan tahun ini secara bertahap mulai dari 5 Juz, 15 Juz hingga ksemarin 30 juz,” tambah Ustadz Ridho.
Ustadz Ridho menambahkan, Tasmi’ Bil Ghoib merupakan kegiatan memperdengarkan hafalan Al-Qur’an 30 Juz sekali duduk, dari seorang penghafal kepada guru, orang tua, atau peguji tanpa melihat mushaf (buku Al-Qur’an).
Kegiatan ini berfungsi sebagai ujian untuk menilai kemampuan hafal, memperkuat ingatan, dan memotivasi semangat menghafal bagi para santri lainya.
“Kami berharap wali santri memaklumi dan staff juga terus meningkatkan Dedikasi dan kedisiplinan bersama. Agar niat dan cita cita pengabdi melayani para penghafal Al-Quran dan mengabdi untuk Aceh Selatan tercinta,” ujarnya.
“Maka Perhatian penuh akan kesejahteraan dan peningkatan fasilitas MUQ Aceh Selatan kami harap dukungan penuh dari Yayasan ‘Ulumul Qur’an dan Pemerintah Kabupaten Selatan serta Provinsi Aceh , agar Membuahkan hasil yang terbaik,” tutup Ustadz Ridho.[]
