Menu

Mode Gelap
 

News · 9 Jul 2025 10:38 WIB ·

Mualem Serahkan Usulan Pembangunan Terowongan Geurutee ke Menteri PPN/Bappenas


 Mualem Serahkan Usulan Pembangunan Terowongan Geurutee ke Menteri PPN/Bappenas Perbesar

Aspiratif|Banda Aceh – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem, secara resmi menyerahkan dokumen usulan pembangunan terowongan Geurutee kepada Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, di Meuligoe Gubernur Aceh, Rabu (9/7/2025) siang.

Pembangunan terowongan Geurutee yang terletak di Kabupaten Aceh Jaya dinilai sangat krusial untuk menunjang aksesibilitas dan keselamatan lalu lintas di kawasan barat selatan Aceh. Lokasi tersebut selama ini dikenal rawan kecelakaan, terutama pada musim hujan dan saat kondisi cuaca ekstrem.

Dalam sambutannya saat membuka Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Aceh, Rabu (9/7) pagi, Mualem mengatakan sangat penting pembangunan terowongan sebagai upaya menyelamatkan nyawa masyarakat yang melintasi jalur tersebut.

“Terowongan Geureutee Pak, karena di situ selalu rawan kecelakaan. Hampir setiap bulan ada saja kecelakaan, saya kasian juga. Satu keluarga kadang terjun ke laut. Ini yang kami harapkan kepada Pak Menteri, ada terowongan nanti,” kata Mualem.

Sebelumnya, pada Rabu (25/6/2025), Mualem juga telah menyampaikan usulan serupa kepada Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo.

Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Aceh Akkar Arafat menjelaskan, penyerahan dokumen usulan terowongan Geurutee tersebut komitmen Gubernur Aceh untuk memperjuangkan kepentingan rakyat dan akses lalu lintas yang aman bagi masyarakat di barat selatan Aceh.

“Pak Gubernur sangat berharap dukungan dari pemerintah pusat untuk merealisasikan pembangunan terowongan di kawasan Gunung Geurutee untuk kepentingan rakyat dan guna mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas di jalur tersebut,” kata Akkar.

Jalur di Gunung Geurutee, Kabupaten Aceh Jaya, membentang di sisi tebing dengan kecuraman jurang yang dalam. Kondisi geografis ini membuat kawasan tersebut rawan kecelakaan dan sering dilanda longsor, terutama saat hujan deras.

Jalan ini juga merupakan akses utama dan terdekat yang menghubungkan wilayah barat selatan Aceh (Barsela) dengan Banda Aceh.[]

banner 350x350
Artikel ini telah dibaca 227 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran Jelang 1 Tahun Prabowo-Gibran, Istana: Banyak Prestasi, tetapi Ada yang Harus Diperbaiki 

13 Oktober 2025 - 09:32 WIB

Dari Limbah Jadi Berkah: USK Ubah Ampas Kelapa Sabang Jadi Tepung Bernilai Tinggi dengan Teknologi Tepat Guna

12 Oktober 2025 - 21:38 WIB

Tengkorak Manusia Ditemukan di Puskesmas Bukit Gadeng, Tim Inafis Polres Aceh Selatan Lakukan Olah TKP

12 Oktober 2025 - 20:53 WIB

Camat Kluet Selatan Gelar Sosialisasi Pilchiksung Serentak Tahun 2025

12 Oktober 2025 - 19:51 WIB

Wakil Gubernur Aceh Buka Pekan Kebudayaan Aceh Barat 2025

12 Oktober 2025 - 14:15 WIB

Santri Yayasan Pendidikan Hafizh Cendekia Kunjungi Laboratorium Lapangan Peternakan USK

12 Oktober 2025 - 11:34 WIB

Trending di News