Menu

Mode Gelap
 

Nasional · 29 Jul 2025 14:44 WIB ·

Mendagri Bicara Aturan di UUD 1945 Buka Peluang Pilkada Dipilih DPRD


 Mendagri Bicara Aturan di UUD 1945 Buka Peluang Pilkada Dipilih DPRD Perbesar

ASPIRATIF — Mendagri Tito Karnavian buka suara usulan Pemilihan Kepala Daerah dipilih DPRD. Merujuk pada pasal 18B ayat 4 UUD 1945, Tito mengatakan bisa saja pilkada dipilih DPRD.

“Saya hanya bicara aturan saja. Kalau bicara aturan, kita lihat pasal 18B ayat 4 UUD itu kuncinya di situ. Kuncinya. Di dalam mengenai pemilihan kepala daerah, itu hanya di atur dalam satu pasal saja, bahwa gubernur, wakil gubernur, wali kota, wakil wali kota, bupati, wakil bupati, dipilih secara demokratis, itu bahasanya seperti itu,” kata Tito kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/7/2025).

Tito menekankan frasa demokratis dalam pasal tersebut. Ia menilai demokratis tidak harus dipilih secara langsung, tapi bisa juga lewat perwakilan DPRD.

“Tapi dengan ada kata-kata demokratis, demokratis itu tidak harus secara langsung. Dalam teori demokrasi demokratis itu bisa menggunakan langsung dipilih oleh rakyat bisa juga dipilih oleh perwakilan namanya demokrasi perwakilan,” ujarnya.

“DPRD misalnya dipilih oleh rakyat mereka yg memilih kepala daerah, itu dimungkinkan dengan pasal itu. Jadi pasal itu tidak menutup hanya pemilihan langsung tapi juga bisa membuka peluang dilakukan DPRD,” lanjut Tito.

Saat ditanya sikap Presiden Prabowo Subianto terkait hal itu, Tito tidak menjawab gamblang. Ia menekankan pada intinya Prabowo ingin pemilu yang tidak menghabiskan biaya mahal.

“Artinya Pak Presiden karena biaya yang mahal potensi konflik yang tinggi bayangkanlah sampai bermiliar-miliar, kandidatnya belum lagi yang PSU PSU PSU diulang-ulang terus,” ujarnya.

“Seperti sekarang di Papua ada yang kemampuan fiskalnya defisit seperti di Kabupaten Bangka dia PSU lagi uangnya habis untuk memilih sementara belum tentu kualitas yang terpilih baik juga. Lebih baik dipakai untuk kepentingan rakyat kita harus rasional juga melihatnya,” lanjut Tito.

Lebih lanjut Tito menerima semua aspirasi soal Pilkada. Ia mengatakan skema pilkada masih terus dibahas secara internal.

“Ya di internal kita ada rapat. Pernah ada rapat. Kita hitung plus minusnya,” ujarnya.**

Sumber: detikNews

 

banner 350x350
Artikel ini telah dibaca 72 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Parah, Bupati Aceh Selatan Diduga Hentikan Gaji Petugas Kebersihan Pasar Inpres Tapaktuan

13 Oktober 2025 - 14:50 WIB

SAY Montessori School Ikut Asia Montessori Conference di Hanoi Vietnam

13 Oktober 2025 - 14:19 WIB

1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran Jelang 1 Tahun Prabowo-Gibran, Istana: Banyak Prestasi, tetapi Ada yang Harus Diperbaiki 

13 Oktober 2025 - 09:32 WIB

Dari Limbah Jadi Berkah: USK Ubah Ampas Kelapa Sabang Jadi Tepung Bernilai Tinggi dengan Teknologi Tepat Guna

12 Oktober 2025 - 21:38 WIB

Tengkorak Manusia Ditemukan di Puskesmas Bukit Gadeng, Tim Inafis Polres Aceh Selatan Lakukan Olah TKP

12 Oktober 2025 - 20:53 WIB

Camat Kluet Selatan Gelar Sosialisasi Pilchiksung Serentak Tahun 2025

12 Oktober 2025 - 19:51 WIB

Trending di Daerah