Selasa,13 Mei 2025 lalu, Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan secara resmi meluncurkan program unggulan Bajak Sawah Gratis yang disingkat BASAGA di Kecamatan Labuhan Haji Timur kampung halaman Bupati Aceh Selatan H.Mirwan.
Program populis pasangan dengan jargon MANIS itu merupakan bagian dari visi dan misi serta program seratus hari kerja Mirwan dan Baital Mukadis. Tak heran, jika saat itu antusias masyarakat menyambut baik program pro rakyat tersebut.
Sebagai pilot project, tahun 2025 ini Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan mengalokasikan fulus Rp 1,1 milliar ditambah Rp. 330 juta untuk membajak lahan seluas 875, 53 hektar lahan yang tersebar di 8 Kecamatan antara lain, Labuhan Haji Timur, Labuhan Haji, Labuhan Haji Barat, Meukek, Samadua, Pasie Raja, Kluet Tengah dan Trumon Tengah.
Tidak hanya itu, program BASAGA dirancang untuk meringankan beban produksi petani dengan memberikan layanan bajak sawah secara gratis.
Begitupun, program ini dilaksanakan merujuk pada Peraturan Bupati Aceh Selatan Nomor 9 Tahun 2025 yang mengatur tentang tahapan pelaksanaan layanan Bajak Sawah Gratis.
Bupati Aceh Selatan H.Mirwan mengatakan layanan BASAGA ini akan mengurangi beban produksi petani,sehingga diharapkan dapat meningkat hasil panen dan kesejahteraan petani.
“InsyaAllah, dengan kerja sama semua pihak, program ini akan membawa dampak positif bagi sektor pertanian dan masyarakat Aceh Selatan,” kata Bupati Mirwan saat itu dengan penuh semangat.
Kini,setelah hampir 6 (enam) bulan program tersebut dilaksanakan, tidak ada evaluasi dan pelaporan hasil dari pelaksanaan kegiatan tersebut.
Misalnya, berapa ton hasil gabah/padi yang di peroleh dari 875, 53 hektar lahan yang telah digarap. Atau memang padi yang ditanam dengan Program Basaga belum lagi di panen. Entahlah.[Red]
