Menu

Mode Gelap
 

Daerah · 25 Agu 2025 12:43 WIB ·

Muhammad Hamra : Utang Rekanan yang Sudah Bekerja Wajib Dibayarkan


 Anggota DPRK Aceh Selatan dari PKB, Muhammad Hamra Perbesar

Anggota DPRK Aceh Selatan dari PKB, Muhammad Hamra

ASPIRATIF.ID — Anggota DPRK Muhammad Hamra angkat bicara terkait hutang pemerintah Kabupaten Aceh Selatan yang mencapai angka Rp 184 milliar. Hal itu disampaikan politisi PKB itu dalam dalam pandangan umum terhadap pembahasan empat rancangan qanun, di Gedung DPRK, Senin (25/8/2025).

Menurut Hamra,begitu dia panggil,utang Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan tersebut tidak hanya membebani APBK, tetapi juga mulai menggerus kepercayaan dunia usaha dan menghambat laju pembangunan.

“Defisit sudah menjadi hutang, dan hutang wajib dibayarkan. Jangan sampai membebani APBK lebih jauh serta merugikan rekanan yang sudah bekerja,” katanya.

Lebih lanjut Hamra menjelaskan, dampak berantai dari utang yang menunggak ini. Rekanan atau kontraktor yang belum dibayar atas pekerjaan yang telah diselesaikan dapat menyebabkan ketidakpercayaan dan enggannya pelaku usaha untuk terlibat dalam proyek-proyek pemerintah ke depan.

Begitupun, Hamra mendesak pemerintah daerah segera menyusun strategi pembayaran yang realistis, transparan, dan bertahap. Langkah ini dinilai penting untuk menjaga keberlangsusan dunia usaha dan menjamin kelancaran pembangunan daerah.

Tak hanya berhenti pada strategi pembayaran, Hamra juga mendorong agar dilakukan audit mendalam. Ia meminta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk menelusuri kemungkinan adanya kebijakan bermasalah maupun penyelewengan anggaran pada pemerintahan sebelumnya.

“Jika ditemukan indikasi pelanggaran, maka harus diproses hingga ke ranah hukum agar tidak menjadi preseden buruk bagi pemerintahan mendatang,” ujarnya.

Di tengah sorotan terhadap utang, Hamra juga memberikan apresiasi untuk program unggulan pemerintah, seperti bajak sawah gratis yang dinilai telah meringankan beban petani.

Namun, ia mengingatkan perlunya pengawasan dan pemerataan agar program benar-benar tepat sasaran.

“Oleh karena itu saya meminta pemerintah untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh, meningkatkan kedisiplinan aparatur, serta memperkuat koordinasi lintas sektor agar program kerja pemerintah berjalan lebih efektif,” pungkasnya.[]

banner 350x350
Artikel ini telah dibaca 243 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

T.Sukandi : Tatata Kelola Keuangan dan Pembangunan Aceh Selatan Saat Ini Terparah Sepanjang Sejarah

14 Oktober 2025 - 08:30 WIB

Tak Terima Dituduh Hentikan Pembayaran Gaji Petugas Kebersihan, Ini Penjelasan Bupati Aceh Selatan

13 Oktober 2025 - 21:01 WIB

Kunker ke Pulo Aceh, Kak Na Semangati Lansia

13 Oktober 2025 - 20:44 WIB

Komisi II DPRK Aceh Selatan Pertanyakan Progres PT Arah Maju Produktif

13 Oktober 2025 - 20:33 WIB

APKASINDO : Sudah Saatnya Aceh Miliki Pabrik Minyak Goreng

13 Oktober 2025 - 20:28 WIB

Sekda Minta Distanbun Percepat Serapan Anggaran dan Tingkatkan Kinerja Lapangan

13 Oktober 2025 - 19:08 WIB

Trending di News