ASPIRATIF .ID — Program strategis Nasional Pemerintah Pusat, Makan Bergizi Gratis (MBG), resmi diluncurkan di Kabupaten Aceh Selatan. Peluncuran perdana dilakukan oleh Ny. Devinafisah, Istri Bupati Aceh Selatan, di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) milik Yenni Rosnizar, S.IP, di Kecamatan Pasie Raja, Selasa (19/8/2025).
Kegiatan simbolis pemotongan pita ini menandai dimulainya distribusi makanan bergizi untuk mendukung program yang digagas Presiden RI, Prabowo Subianto, guna mencetak generasi emas menuju Indonesia Emas 2045.
Dalam sambutannya, Ny. Devinafisah yang hadir mewakili Bupati Aceh Selatan menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap peluncuran program MBG tersebut.
“Program Makan Bergizi Gratis ini adalah langkah nyata pemerintah hadir di tengah masyarakat, khususnya untuk memastikan anak-anak kita, para penerus bangsa, mendapatkan asupan gizi yang berkualitas. Dengan begitu, mereka dapat tumbuh optimal dan fokus menuntut ilmu,” kata ketua TP PPK Aceh Selatan itu
Sementara itu, Yenni Rosnizar, S.IP, selaku pemilik SPPG dan Anggota DPRK Aceh Selatan, menyatakan komitmen penuhnya untuk mensukseskan program ini bersama Yayasan Ruang Kito Basamo.
“Keberadaan SPPG ini adalah wujud konkret kepedulian kita bersama untuk masa depan anak-anak Aceh Selatan. Ini adalah amanah untuk memastikan tidak ada lagi anak sekolah yang belajar dalam kondisi perut lapar. Kami telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang, dari sumber daya manusia, peralatan, hingga menu yang telah dikonsultasikan dengan ahli gizi,” ujar Yenni dengan penuh semangat.
Lebih lanjut, politisi PPP itu menjelaskan, bahwa SPPG yang ia kelola akan segera mendistribusikan makanan bergizi ke sekolah-sekolah terdekat.
“Insya Allah, distribusi perdana akan segera menyentuh ratusan siswa di Kecamatan Pasie Raja. Dukungan dari semua pihak, terutama Pemerintah Daerah, sangat kami harapkan agar program mulia ini dapat berjalan lancar dan berkelanjutan,” pungkas anggota DPRK 3 periode itu.
Kehadiran program MBG di Aceh Selatan diharapkan dapat meningkatkan angka partisipasi sekolah dan mendongkrak kualitas kesehatan anak-anak, sebagai investasi dasar menuju Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul di masa depan.[RM]
