ASPIRATIF.ID – Setelah meluncurkan program Kartu Aceh Selatan Sejahtera (KASS), Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan meluncurkan Program Bantuan Biaya Berobat untuk Pasien Penyakit Kronis dari Keluarga Miskin, dalam sebuah acara yang dipimpin langsung oleh Bupati Aceh Selatan, H. Mirwan MS, SE, M.Sos, bertempat di Rumah Sakit Umum Yuliddin Away (RSUYA) Tapaktuan Selasa, 27 Mei 2025.
Acara tersebut turut dihadiri oleh unsur Forkopimda Aceh Selatan, Kapolres Aceh Selatan, Dandim 0107/Aceh Selatan, serta para Kepala SKPK, Tim Asistensi, Manajemen RSUYA Tapaktuan, Dewan Pengawas, dan Badan Baitul Mal Kabupaten Aceh Selatan.
Hadir pula sejumlah pasien penerima bantuan dan pendampingnya, yang menjadi saksi sekaligus bagian dari peluncuran program kemanusiaan ini.
Dalam sambutannya, Bupati Aceh Selatan H. Mirwan menegaskan, program ini merupakan wujud kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakat miskin yang menderita penyakit kronis dan menghadapi beban biaya pengobatan yang tinggi.
“Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban pasien dan keluarganya, serta menjadi bagian dari upaya mewujudkan Aceh Selatan yang maju, produktif, dan madani,” ujar H.Mirwan.
Begitupun, Program ini secara khusus menyasar pasien penyakit kronis dari keluarga miskin yang akan dirujuk untuk berobat ke Jakarta, Medan, Banda Aceh, dan Tapaktuan, dan didanai melalui Dana Zakat dan Infak yang diamanahkan oleh para Muzakki dan Munfiq kepada Baitul Mal Kabupaten Aceh Selatan.
Dukungan terhadap program ini juga datang dari berbagai elemen masyarakat, termasuk Ketua Blood For Life Foundation (BFLF) Aceh Selatan, Gusmawi Mustafa, yang menyatakan apresiasi atas hadirnya program tersebut.
“Ini adalah bentuk nyata keberpihakan pemerintah terhadap rakyat kecil. Program ini sangat membantu masyarakat miskin yang kerap menghadapi kesulitan akses pengobatan, terutama untuk penyakit kronis. Kami dari BFLF siap mendukung dengan kolaborasi kemanusiaan di lapangan,” sebut Gusmawi.
Acara ditutup dengan penyerahan simbolis bantuan kepada perwakilan pasien dan peninjauan langsung kondisi pasien penerima bantuan oleh Bupati bersama Forkopimda.[]