ASPIRATIF.ID — Wakil bupati (Wabup) Aceh Barat Daya (Abdya) Zaman Akli menyayangkan sikap oknum tertentu yang mencoba memelintir kegiatan bakti sosial dan penghijauan di Pulau Pusong sekaligus pengibaran bendera Merah Putih dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke 80.
Pernyataan rasa kekecewaan ini disampaikan Wabup Abdya dalam pidato sambutan pengibaran bendera Merah Putih dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke 80, di Pulau Gosong Susoh, Sabtu, 9 Agustus 2025.
Ia menegaskan, kegiatan yang dilaksanakan tersebut sudah sangat jelas yaitu bhakti sosial membersihkan lingkungan masyarakat di sejumlah desa, serta penghijauan dan pengibaran bendera Merah Putih di Pulau Gosong.
“Kami sangat menyayangkan, ada oknum yang mempelintir kegiatan seperti ini,” ungkap Zaman Akli.
Sejatinya, menurut Akli, sebagai yang mewarisi kemerdekaan tanah air yang dicintai, harus saling mendukung untuk mencapai kebaikan bagi bangsa dan negara.
“Ini dengan dana seratus juta saja bisa dipelintir, begitu disayangkan, sehingga melahirkan isu yang tidak baik di lingkungan masyarakat,” katanya.
Dalam kesempatan itu, juga menegaskan agar melawan oknum yang mencoba memelintir kegiatan seperti yang dilakukan positif pada hari ini.
“Jika ada yang mencoba memelintir yang baik kita lakukan ini, maka harus kita lawan bersama,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui, bakti sosial merupakan budaya turun temurun yang diwariskan leluhur untuk menjaga lingkungan yang asri dan sehat. Apalagi pengibaran bendera Merah Putih merupakan bentuk penghargaan bagi segenap pahlawan bangsa yang telah berjuang tumpah darah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
“Kami sangat mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya kegiatan baksos dan pengibaran bendera Merah Putih ini. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut,” tuturnya. (TF)
