ASPIRATIF|ACEH SELATAN – Peningkatan kualistas pelayanan kesehatan merupakan salah satu visi dan misi pemerintahan Kabupaten Aceh Selatan dibawah kepemimpinan H.Mirwan dan Baital Mukadis (MANIS).
Pasalnya, pelayanan kesehatan menjadi hal paling urgen dan mendasar bagi kehidupan masyarakat.Tak heran,jika sebagian orang akan melakukan apa saja untuk bisa sehat,meskipun harus mengorbankan waktu dan tenaga bahkan harta.
Di Rumah Sakit Umum Daerah Yulidin Away (RSUDYA) misalnya, setiap hari hampir 800 warga dari seluruh penjuru Kabupaten Aceh Selatan datang ke rumah sakit kebanggaan masyarakat Aceh Selatan itu.
Ada yang hanya mengambil obat, ada yang ingin ketemu dokter dan lainnya. Semua itu dilakukan hanya untuk bisa sembuh dan sehat kembali dari penyakit yang di derita.
Di poliklinik penyakit dalam misalnya, seorang pasien harus sabar dan butuh waktu lama untuk bisa bertemu dengan dokter spesialis.Hal ini disebabkan banyaknya pasien yang berobat di poli tersebut.
Begitupun, usia warga yang berobat di poli dalam ini rata rata sudah lanjut usia (lansia), sehingga butuh penanganan dan pelayanan cepat.Sementara, dokter yang menanganinya hanya satu orang.
Beberapa waktu lalu, beredar kabar di salah satu media online yang menyebutkan salah satu pasien di poli penyakit dalam ditelantarkan akibat tidak adanya dokter spesialis pada hari tersebut.
Konon kabarnya ,pasien tersebut datang jauh jauh dari Kecamatan Trumon Tengah dan usianya sudah lansia.Namun, tidak mendapatkan pelayanan kesehatan akibat tidak hadir dokter pada hari tersebut.
Menyikapi persoalan yang ada, Aspiratif mengkonfirmasi salah satu anggota DPRK Aceh Selatan Alja Yusnadi, Minggu 22 Juni 2025. Menurutnya, salah satu solusi untuk mengatasi persoalan tersebut adalah dengan menambah satu lagi poli penyakit dalam.
“Salah satu solusinya adalah dengan menambah satu lagi poli penyakit dalam, sehingga dalam satu hari ada 2 dokter spesialis yang menangani pasien yang berobat,” kata Alja Yusnadi.
Lebih lanjut kandidat Doktor IPB ini menjelaskan hal ini perlu dilakukan untuk membantu warga yang berobat tidak menunggu terlalu lama polo klinik.
Apalagi, pasien yang berobat di poli penyakit dalam kebanyakan orang tua yang sudah lanjut usia.
” Pasien di poli penyakit dalam rata rata lansia dan ramai setiap harinya, jadi rekomendasi saya harus ditambah satu poli dan dokter spesialis lagi,” lanjut Alja Yusnadi.
Alja menambahkan, jika hal ini bisa dilakukan oleh pihak manajemen RSUDYA, maka akan mewujudkan visi dan misi pasangan MANIS dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat di Kabupaten Aceh Selatan.
“Jika ini bisa dilakukan oleh pihak manajemen RSUDYA dibawah Plt Direktur Erizaldi,maka akan menjadi bukti bahwa pelayanan kesehatan di masa pemerintahan H.Mirwan dan Baital Mukadis menjadi lebih baik,” tutup Alja Yusnadi.|RM