ASPIRATIF.ID – Sorotan tajam kembali mengarah pada RSUD Yulidin Away setelah beredarnya foto unggahan Solidaritas Mahasiswa dan Pemuda Aceh Selatan yang mengklaim adanya Malpraktik medis di rumah sakit kebanggaan masyarakat Aceh Selatan tersebut.
Menanggapi hal ini,anggota DPRK Aceh Selatan yang juga anggota komisi IV yang membidangi kesehatan Yenni Rosnizar menyampaikan pernyataan yang menekankan pentingnya kehati-hatian dalam praktik medis.
“Sebagai anggota dewan yang membidangi kesehatan, saya ingin mengingatkan seluruh tenaga medis di RSUD Yulidin Away bahwa profesi yang mereka emban adalah profesi mulia yang berhubungan langsung dengan nyawa manusia,” kata Yenni kepada ASPIRATIF, Senin 19 Mei 2025.
Lebih lanjut,Legislator Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang dikenal vokal dan murah senyum ini menjelaskan, bahwa setiap tindakan medis, mulai dari diagnosis hingga pengobatan, harus dilakukan dengan ketelitian dan pertimbangan matang.
“Proses analisis penyakit tidak boleh dilakukan secara terburu-buru. Dokter harus mempertimbangkan semua kemungkinan, melakukan pemeriksaan yang komprehensif, dan bila perlu meminta second opinion dari kolega,” lanjut Yenni.
Tak hanya itu, anggota DPRK 3 periode ini juga menyoroti pentingnya komunikasi yang baik antara tim medis dengan pasien. Sehingga hal yang tidak diinginkan dalam penanganan pasien tidak terjadi.
“Transparansi informasi medis adalah kunci. Keluarga pasien berhak mengetahui kondisi sebenarnya, risiko tindakan medis, serta alternatif pengobatan yang tersedia,” sebut Yenni.
Yenni menambahkan, bahwa hubungan dokter-pasien yang baik dapat mencegah banyak kesalahpahaman.
Pun demikian , Yenni berharap kasus ini dapat menjadi momentum perbaikan bagi pelayanan kesehatan di Aceh Selatan.
“Ini saatnya kita semua, baik pemerintah, tenaga medis, maupun masyarakat, bekerja sama untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kita,” tutupnya.[Rama]