Menu

Mode Gelap
 

Daerah · 11 Agu 2025 01:43 WIB ·

Terkait Biaya Kontribusi HUT RI ke 80,Begini Kata Ketua Forum Camat Aceh Selatan


 Foto: Kegiatan HUT RI Perbesar

Foto: Kegiatan HUT RI

ASPIRATIF.ID — Ketua Forum Camat se Aceh Selatan yang juga Camat Kecamatan Samadua, TM Nasrijal, S.STP, M.Si  angkat bicara terkait adanya kutipan sumbangan HUT RI di sejumlah kecamatan.Hal tersebut dilakukan melalui musyawarah di tingkat kecamatan.

“Saya tidak mau membohongi diri saya sendiri dan bersikap jujur, ada pengutipan sumbangan dari ASN menurut golongan, Sekolah, perkantoran dan birokrasi vertikal serta dari dana desa (Gampong). Ini didasari musyawarah dan mufakat serta animo semua pihak untuk menyemarakan HUT RI ke 80,” kata T.M Nasrizal, Minggu 10 Agustus 2025.

Lebih lanjut, mantan Camat Bakongan itu menjelaskan,tahun ini masing-masing ASN menyumbang menurut golongan/pangkat. Golongan IV misalnya, menyumbang Rp.100.000, golongan II Rp.80.000 dan golongan II Rp.50.000. Begitupun, untuk masing-masing Desa/Gampong, dibebankan Rp. 1 Juta.

“Pada tahun 2024 lalu disumbang sebesar Rp 2 juta per gampong, karena kegiatan perlombaan dan permainan rakyat terlalu banyak, tahun ini dikurangi, maka disepakati Rp 1 juta per gampong,” lanjut T.M Nasrijal.

Kemudian jenjang sekolah SMA sederajat Rp 500.000, SMP/MTsN Rp 400.000 dan SD/MI sebesar Rp 300.000 per sekolah. Lembaga birokrasi vertikal yang bernaung di Samadua juga menyumbang sesuai kemampuan, termasuk kantor camat dan camat sendiri serta rekan-rekan yang lain.

“Dana yang dikumpulkan masing-masing ASN dan lembaga tidak disetor kepada panitia, tetapi digunakan oleh masing-masing jenjang (lembaga) sesuai hasil musyawarah untuk dilaksanakan kegiatan pertandingan dan perlombaan dengan mengatasnamakan kecamatan. Panitia hanya menerima laporan dan jumlah dana yang dikumpulkan,” papar TM Nasrijal.

Khusus sumbangan bersumber dari dana desa, tambah Nasrijal , itu digunakan untuk kegiatan Paskibraka, persiapan sarana dan prasarana upacara HUT RI pada 17 Agustus 2025 dan berbagai kepentingan lain.

“Asumsi saya, untuk tahun ini (HUT-RI ke 80-red), secara keseluruhan paling terkumpul Rp 40 sampai Rp 50 juta. Buntutnya, banyak masyarakat menanyakan mengapa banyak pertandingan tidak dilaksanakan, termasuk pertandingan Voli bal wanita. Iya itu tadi, karena keterbatasan anggaran,” sebut TM Nasrijal melalui telepon genggam.

Sebenarnya, ungkap T.M Nasrijal, tidak ada warga (ASN) yang komplain tentang hasil kesepakatan musyawarah bersama dalam pengambilan keputusan tertinggi, apalagi langkah ini sudah dibicarakan dalam rapat camat sebelumnya di tingkat kabupaten.

“Sangat tepat apa yang disampaikan mantan Ketua Forum Keuchik Sawang, Negara dan Bangsa sudah memberi segala-galanya untuk ASN berkat jasa pahlawan, apa salahnya jika mereka (ASN-red) secara ikhlas dan sukarela menyumbang untuk kegiatan HUT-RI ke 80, selagi tidak menyalahi aturan dan disalahgunakan serta tidak ada unsur paksaan,” tutupnya.**

Sumber : InfoRakyat.Co

banner 350x350
Artikel ini telah dibaca 263 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Di Bulan Pertama di lantik, Bupati Mirwan Pending Pengadaan Mobil, Kondisi Defisit dan Efisiensi

15 Oktober 2025 - 21:50 WIB

Wabup Baital dan Kadis DPMG Hadiri Sosialisasi Penguatan Kelembagaan Adat Gampong Di Kecamatan Kluet Selatan

15 Oktober 2025 - 17:19 WIB

Aceh Selatan dan Utang Pelestarian Lisan: Mengubah Gelar WBTb Menjadi Aksi Nyata

15 Oktober 2025 - 10:22 WIB

Gelar Seminar Hari Pangan Sedunia, Masyarakat Aceh Antusias Angkat Potensi Pangan Lokal Janeng

15 Oktober 2025 - 08:54 WIB

Ke Pedalaman Aceh Utara, Kak Na Hibur Yatim dan Jemput Aspirasi

14 Oktober 2025 - 22:02 WIB

Kesetiaan Setelah Sorak Kemenangan

14 Oktober 2025 - 20:59 WIB

Trending di News