ASPIRATIF | BLANGPIDIE – Baitul Mal Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) bakal bangun puluhan unit rumah layak huni bagi kaum dhuafa tahun 2025 ini, pernyataan ini disampaikan Kepala Baitul Mal, Tgk Syamsul Qamar saat dikonfirmasi Aspiratif.id, Senin, 21 Juli 2025.
Ia menyebutkan, sebanyak 10 unit rumah layak huni segera terbangun yang tersebar di sembilan kecamatan dalam Kabupaten Abdya, serta ditargetkan pelaksanaan pekerjaan di mulai bulan September tahun ini.
“Tahun ini kita bangun rumah layak huni 10 unit, lokasi nya tersebar di semua kecamatan, target kami bulan September mulai bergerak, karena semua nya sudah selesai di verifikasi,” sebutnya.
Tgk Qamar juga menerangkan, sumber anggaran rencana pembangunan rumah layak huni kaum dhuafa di Abdya tahun ini berasal dari infaq dan zakat tahun berjalan, baik itu dari ASN yang dipotong langsung oleh bendahara, maupun Infaq dan Zakat dari pihak swasta.
“Sumber anggaran dari infaq dan zakat PNS, dan juga swasta, yang dikumpulkan melalui Badan Keuangan Abdya,” terangnya.
Akuinya, sejak beberapa tahun terakhir, lembaga pengepul dan penyaluran zakat di Kabupaten Abdya ini, telah menggandeng pihak ketiga sebagai pelaksana kegiatan, sehingga prinsip swakelola kegiatan ditiadakan karena dianggap sarat permasalahan hukum dikemudian hari.
“Pelaksana nya kita gandeng pihak ketiga, agar pekerjaan nya maksimal, dan kita hindari permasalahan hukum dikemudian hari,” akuinya.
Ia mejelaskan, besaran anggaran untuk membangun satu unit rumah layak huni tersebut yakni Rp 105 juta, atas dasar hitungan konsultan perencanaan pembangunan, sedangkan jika dengan prinsip swakelola maka biaya nya tidak mencapai ratusan juta, tetapi riskan permasalahan hukum.
“Makanya anggaran satu unit rumah Rp 105 juta, karena kita pihak ketiga kan,” cetusnya.
Sejak Januari hingga Juni 2025, tambah Tgk Qamar, Infaq dan Zakat yang telah terkumpul sebanyak Rp. 2.254.531.066 dari target pihaknya sebesar Rp 5 miliar pada tahun 2025 ini.
“Yang sedang di input saat ini senif Zakat Fakir dan Miskin,” tutupnya. (TF)
