ASPIRATIF|TAKENGON – Dwi Kaila, siswi SMA Negeri 9 Takengon, mewakili Kabupaten Aceh Tengah pada ajang “Duta Siswa Aceh” yang digelar selama tiga hari, 8 sampai 10 Juli 2025 di Gedung Pusjar SKMK LAN RI Banda Aceh.
Audisi Duta Siswa Aceh 2025 itu diikuti para siswa dari 23 kabupaten/kota di Aceh.
Dwi Kaila yang berdomisi di Desa Reje Wali Kecamatan Ketol Kabupaten Aceh Tengah, berhasil mewakili daerahnya di ajang tersebut.
Kepala SMA Negeri 9 Takenhon, Muhammad Yusup SPd kepada media ini, Sabtu (12/7) mengatakan, Dwi terpilih sebagai perwakilan Kabupaten Aceh Tengah setelah melalui sejumlah tahapan seleksi dan penyaringan di tingkat kabupaten.
“Ini merupakan prestasi yang membanggakan, apalagi SMA Negeri 9 Takengon sekolah yang berlokasi di pedalaman Aceh Tengah dan jauh dari ibu kota kabupaten,” ujar Yusup.
Ajang ini katannya, menjadi wadah pengembangan diri bagi para pelajar Aceh untuk menumbuhkan karakter kepemimpinan, kreativitas, dan semangat berkontribusi bagi masyarakat.
Yusup menjelaskan, Duta Siswa Aceh tidak hanya mencetak pelajar berprestasi, tetapi juga membentuk generasi muda yang siap menjadi agen perubahan.
Lebih lanjut kepala sekolah mengungkapkan, kegiatan Duta Siswa Aceh juga menghadirkan narasumber inspiratif yakni, Ahmad Zaki Mubarak (Ketua Komite Nasional Pemilihan Duta Siswa Indonesia), Irwansyah ST (Ketua DPRK Banda Aceh), Zhafir Rahma Amani dan Fikrul Azka (Duta Genre Aceh 2024).
Selain itu disebutkannya, ada Eggy Fahrizy Manda (Regional Director Duta Siswa Aceh) juga turut memberi pembekalan.
“Untuk sesi Performance Parade dan Talent Show, dewan juri terdiri dari Zulfikar Taqiuddin SSN MT (Dosen Universitas Syiah Kuala) dan Ade Jamil Reza, SE (Makeup Artist & Fashion Stylist),” sebut Yusup.
Kepala sekolah memberikan apresiasi kepada Dwi karena telah membanggakan sekolah dan daerah yang telah mewakili ke tingkat provinsi, ucapan terima kasih juga kepada guru pembimbing.
Ia berharap, prestasi ini menjadi motivasi bagi peserta didik yang lain khususnya di SMA Negeri 9 Takengon untuk mengembangkan potensi diri dan membuktikan bahwa kita itu bisa.
Terpisah, Dwi Kaila saat dihubunhi melalui telphon selulaer menyampaikan, ucapan terima kasih kepada kepala sekolah dan dewan guru di SMA Negeri 9 Takengon.
“Berkat bimbingan dan motivasi yang telah diberikan, hingga saya bisa mewakili daerah sampai ke tingkat provinsi,” ucap Dwi.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh teman-teman yang sudah mendukung melalui like dan komentar di Instagram Duta Pelajar Aceh, hingga terpilih menjadi salah seorang Duta Pelajar Aceh 2025,.
Dwi menuturkan, bahwa selama masa karantina dan pelatihan, banyak memperoleh pengalaman berharga, seperti pelatihan public speaking.
Kemudian peningkatan rasa percaya diri, wawasan kepemudaan, serta kesempatan untuk menjalin persahabatan dengan sesama siswa dari seluruh Aceh.
Selain itu katanya, uga semakin mengenal seni dan budaya lokal serta nasional sebagai bagian dari identitas dan kekayaan bangsa.
“Saya merasa bangga dan sangat bersyukur bisa mengikuti kegiatan ini dengan mendapatkan pengalaman yang belum pernah diraasakan sebelumnya,” ungkapnya.
Dwi menyampaikan pesan dan motivasi bagi rekan-rekan di sekolah, jangan takut melangkah, karena pasti ada titik berhasil untuk kita semua. Jangan takut gagal, karena kegagalan menjadi motivasi kita untuk meraih yang lebih baik ke depannya.
Sementara itu, guru Bahasa dan Sastra Indonesia, Amelia SPd mengutarakan, dukungan terhadap Dwi datang dari pihak sekolah baik kepala sekolah, guru dan para siswa yang telah membantu memberikan like dan komentar di Instagram.
“Keluarga besar SMA Negeri 9 Takengon mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih Dwi Kaila. Kami bangga dan kamu adalah yang terbaik,” imbuh Amelia.
Ditambahkannya, mudah-mudahan pengalaman berharga yang Dwi dapatkan selama kegiatan di sana bisa bermanfaat untuk masa depan, dan nantinya bisa dibagikan kepada teman-teman di sekolah.
“Kami tunggu dan akan menyambutmu di hari Senin saat upacara bendera sekaligus pembukaan MPLS tahun ajaran baru,” pungkasnya.[]
