ASPIRATIF.ID — Dalam upaya meningkatkan kesadaran siswa tentang bahaya narkoba, judi online, dan bullying, Penyuluh Agama Islam dari KUA Kecamatan Labuhan Haji Timur menyelenggarakan penyuluhan di SMPN 2 Labuhanhaji Timur pada Selasa, 2 September 2025.
Kegiatan ini dikoordinatori oleh Ketua, Anis Syahputra, S.HI, serta melibatkan penyuluh agama Islam lainnya yaitu Bpk. Al Mukhrijal, SH, dan Ibu Maria Ulpa, S.Pd.
“Penyuluhan dilakukan dengan pola satu penyuluh untuk satu kelas, dengan fokus materi pada pencegahan narkoba, judi online, dan bullying,” kata Anis Syahputra.
Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada siswa mengenai bahaya dan dampak negatif dari ketiga masalah tersebut.
Lebih lanjut, Anis Syahputra menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tugas pokok dan fungsi (tupoksi) penyuluh agama dalam menciptakan generasi yang berakhlak mulia.
Ia berharap penyuluhan ini dapat membentuk siswa menjadi individu yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki moral dan etika yang baik.
Kepala Sekolah SMPN 2 Labuhanhaji Timur, Joni Safran, S.Pd, menyampaikan apresiasi atas kehadiran para penyuluh agama Islam.
Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa dalam membentuk karakter yang positif dan berakhlak mulia.
Sementara itu, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kec. Labuhan Haji Timur, Drs. Murdi, menyampaikan bahwa sinergitas lintas sektor perlu diwujudkan dalam melakukan penerangan, baik kepada masyarakat, kelompok, maupun siswa/siswi sekolah.
Ia menambahkan bahwa kerjasama antara KUA dan lembaga pendidikan seperti SMPN 2 Labuhanhaji Timur adalah langkah penting dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan generasi muda.
“Penyuluhan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya menjauhi narkoba, judi online, dan bullying, serta mendorong mereka untuk menjadi generasi yang berkualitas dan beriman,” kata Murdi.
“Diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan,”pungkasnya.[]
