Menu

Mode Gelap
 

News · 27 Agu 2025 02:57 WIB ·

Sekolah Pascasarjana USK dan Pascasarjana UNTIRTA Gelar Penelitian Internasional Bersama pada Pengungsi Rohingya Di Kabupaten Pidie


 Sekolah Pascasarjana USK dan Pascasarjana UNTIRTA Gelar Penelitian Internasional Bersama pada Pengungsi Rohingya Di Kabupaten Pidie Perbesar

ASPIRATIF.ID —  Sekolah Pascasarjana USK Dan Pascasarjana Untitra menggelar penelitian international bersama di Camp Minaraya Dan Camp Kule di Pidie Rabu 27 Agustus 2025.

Penelitian international bersama terhadap pengungsi Rohingnya terinisiasi atas Kerjasama dua campus yang diinisiasi oleh direktur Pascasarjana Untirta Prof. Dr. Aan Asphianto, S.Si.,SH.,MH dan Prof Dr. Hizir Sufyan, Direktur Pascasarjana USK.

“Pelaksanaan penelitian international bersama ini atas IA yang telah ditandatangani Bersama antara sekolap Pascasarjana USK, dalam hal ini yang membidangi langsung Program Studi Magister Damai Dan Resolusi Konflik  Sekolah Pascarsarjana USK Dungan Pascasarjana Untirta,” kata Prof.Hizir Rabu 27 Agustus 2025.

Lebih lanjut, Prof Hizir menjelaskan, pelaksanaan kunjungan lapangan peneliti Sekolah Pascasarjana USK Dan Pascasarjana Untitra mendapatkan sambutan hangat oleh pengungsi kedua Camp di Pidie.

“Sebelum pelaksanaan kegiatan kunjungan lapangan kedua kampus diawali penggalian data melalui fokus grup diskusi di fakultas Hukum USK yang menghadirkan pemantik diskusi Prof Dr. Aan Asphianto, S.Si.,SH.,M.H dari Untirta Dan Prof. Dr. Ilyas, S.H., M.Hum Deakan FH USK, serta Prof. Dr. Mohd. Din, S.H., M.H., Guru Besar hukum pidana dari Universitas Syiah Kuala (USK), dengan para peserta dari perwakilan dari beberapa institusi terkait terdiri dari: Kodam Iskandar Muda, Kapolda Aceh, Kesbangol Aceh, akademisi, Lembaga swadaya Masyarakat Dan peserta lainnnya,” lanjut Prof Hizir.

“Kemudian keesokan harinya peneilti kedua kampus hadir langsung kelapangan terdiri dari Dosen Prodi Magister Damai Dan resolusi Konflik USK, Dosen FH USK, bersama mahasiswa dan juga dari pihak Untirta Hadir kelapangan para wakil ditektur pascasarjana Untirta dan juga dosen dan mahasiswanya,” tambahnya.

Menurut Prof Hizir, kunjungan penelitian lapangan yang dilaksanakan pada dua camp tersebut  ditemukan banyak hal yang harus menjadi priorotas lembaga terkait yang menangani pengungsi rohingnya, antara lain mereka para pengungsi berharap adanya akses pendidikan formal untuk anak-anak mereka yang usia sekolah dan peningkatan akses Kesehatan dan tempat tinggal yang layak untuk camp Sule khususnya terhadap para pengungsi.

Disisi lainnya yang menarik temuan hangat dari penelitian pada dua camp yang dijumpai oleh para peneliti adalah terbangunnya silaturahmi yang baik antara masyarakat sekitar dengan warga rohingnya.

“Dimana pembuktian yang digali oleh para peneliti adalah warga Negara rohingnya telah memahami beberapa kosakata dalam bahasa aceh yang terucap dari mulut mereka serta telah adanya aktifitas becocok tanam kacang tanah dan aktifitas pertanian lainnya yang tergali pada saat wawancara berlangsung, terutama bagi beberapa kepala keluarga yang masih memilih menetap di Camp Kule,” ujarnya.

Menariknya lagi sebut Prof Hizir, beberapa anak-anak yang tinggal di Camp Kule dan Minaraya khususnya dilatih Bahasa Inggris oleh warga rohingnya sebagai modal komunikasi pada saat bertemu dengan warga asing.

“Namun ditemukan juga adanya salahsatu warga yang sakitnya akut yang harus mendapatkan perhatian serius dari lembaga terkait,” kata Prof Hizir.

“Sehingga pihak pascasarjana kampus USK berencana akan melakukan pengabdian international Kembali dibidang kesehatan khususnya terhadap pengungsi Rohingya, dengan terlebih dahulu berkoordinasi dengan lembaga terkait,” tutupnya.

Kegiatan kunjungan lapangan tersebut ditutup dengan foto Bersama dengan para pengungsi  kedua camp di Kabupaten Pidie.[]

banner 350x350
Artikel ini telah dibaca 84 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Wakil Gubernur Aceh Buka Pekan Kebudayaan Aceh Barat 2025

12 Oktober 2025 - 14:15 WIB

Santri Yayasan Pendidikan Hafizh Cendekia Kunjungi Laboratorium Lapangan Peternakan USK

12 Oktober 2025 - 11:34 WIB

Kancil, Rubah, dan Panggung Politik Hutan Raya

12 Oktober 2025 - 11:11 WIB

Cabut Rekomendasi IUP PT Laguna Jaya Tambang, Masady Manggeng Mengaku Salut Langkah Tegas Bupati Abdya

12 Oktober 2025 - 11:00 WIB

Gerakan Gampong Magrib Mengaji, Program Kerja 100 Hari Tanpa Aksi

12 Oktober 2025 - 08:45 WIB

Jeumpa 2025: Meningkatkan Kompetensi Apoteker dalam Asuhan Kefarmasian Penyakit Jantung

11 Oktober 2025 - 21:50 WIB

Trending di Daerah