Menu

Mode Gelap
 

Nasional · 21 Jun 2025 12:45 WIB ·

Saudi Airlines Angkut Jamaah Haji Dapat Ancaman Bom, Pemerintah Koordinasi ke Arab Saudi


 Menko Polhukam Budi Gunawan Perbesar

Menko Polhukam Budi Gunawan

ASPIRATIF|JAKARTA – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik dan Keamanan (Polkam) Budi Gunawan mengungkapkan pihaknya melakukan koordinasi dengan otoritas penerbangan Arab Saudi (OEJN) terkait maskapai Saudia Airlines SV 5688 yang mendapat ancaman bom.

Saudia Airlines rute Jeddah-Surabaya yang membawa jemaah haji Indonesia itu mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Sabtu (21/6/2025).

“Melakukan pendalaman lanjutan berkoordinasi dengan otoritas penerbangan Arab Saudi (OEJN),” kata Budi, lewat keterangannya, Sabtu (21/6/2025). Menurut dia, ancaman bom itu diterima lewat email pesawat Saudi Airlines SV 5688.

“Informasi ancaman bom via email pesawat Saudi Airlines SV 5688 tujuan Muscat-Surabaya diterima dari manajer operasi Airnav Arab Saudi,” ujar dia.

Ia juga telah meminta TNI, Polri, dan BNPT untuk menindaklanjuti informasi yang diterima sesuai prosedur keselamatan penerbangan.

“Pemerintah memastikan bahwa setiap potensi ancaman terhadap keselamatan publik ditangani secara serius, profesional, dan terkoordinasi lintas lembaga,” ujar dia.

Diketahui, pesawat tersebut mengangkut 376 jemaah haji Indonesia serta 13 kru pesawat. Dari 376 jemaah haji itu, rinciannya adalah 196 laki-laki dan 180 penumpang perempuan.

Saat ini, semua penumpang pesawat sudah dievakuasi ke tempat yang lebih aman untuk alasan keselamatan.

Sementara itu, pesawat Saudia Airlines tersebut berada di pinggiran landasan pacu Bandara Kualanamu untuk dilakukan skrining oleh tim penjinak bom.

“Benar itu ada ancaman bom, kami dari pihak Polda Sumatera Utara diminta untuk mengirim pasukan jibom (penjinak bom) kami untuk melakukan skrining terhadap pesawat dan penumpang,” kata Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Ferry Walintukan, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Sabtu (12/6/2025).

Dia juga mengonfirmasi bahwa pesawat Saudia Airlines yang mendarat darurat di Kualanamu itu tengah membawa rombongan haji Indonesia.

Berdasarkan informasi awal dari pilot, pesawat SV 5688 yang tengah terbang itu terpaksa mendarat darurat di Kualanamu karena menerima ancaman bom.

“Informasi kami belum tahu bagaimana, kami dari pilot saja informasinya. Nanti rilisnya mungkin dari Bandara Kualanamu. Kami poinnya sudah melaksanakan, kami sudah mengirimkan pasukan kami, jibom kami untuk melakukan skrining terhadap pesawat dan awaknya,” tutur Ferry.[]

Sumber : Kompas.Com

Artikel ini telah dibaca 35 kali

badge-check

Redaksi

banner 300x350
Baca Lainnya

Basic Training Arung Jeram Di Batu Gajah Malaka, Antusias Faji Aceh Selatan Asah kemampuan Atlit

21 Juni 2025 - 15:44 WIB

Gubernur Aceh Apresiasi Pembukaan Perjuangan Cup Jilid 2

21 Juni 2025 - 14:46 WIB

Sambut HUT Bhayangkara ke-79, Polsek Samadua Salurkan Bantuan Sosial

21 Juni 2025 - 06:27 WIB

Program Studi Magister Damai Dan Resolusi Konflik (MDRK) Gelar Sosialisasi di Pemerintahan Aceh Jaya

21 Juni 2025 - 05:07 WIB

Hijrah Pendidikan Aceh Selatan: Membangun SDM Tangguh Menuju Daerah Produktif

21 Juni 2025 - 04:44 WIB

Wagub Harap Bepro Jadi Mitra Pemerintah Aceh

21 Juni 2025 - 04:11 WIB

Trending di News