Menu

Mode Gelap
 

Daerah · 11 Okt 2025 10:43 WIB ·

Santunan Kematian, Program Pro Rakyat yang Masih Dirindukan


 Foto : Ilustrasi Perbesar

Foto : Ilustrasi

ASPIRATIF.ID — Meskipun program santunan kematian sudah tidak ada lagi di Kabupaten Aceh Selatan. Namun, program pro rakyat yang pernah dilaksanakan pada masa Pemerintah Azwir-Amran (AZAM) ini pernah menjadi program yang menyentuh masyarakat. Itu sebab,  program ini masih sangat diharapkan kehadirannya.

“Sebagai masyakara,saya berharap agar program santunan kematian dapat dilaksanakan kembali,karna sangat membantu dan dibutuhkan oleh  masyarakat Aceh Selatan saat ini,” kata salah satu warga Hamdan, Sabtu 11 Oktober 2025.

Lebih lanjut, Hamdan menjelaskan jika dibandingkan dengan program Bajak Sawah Gratis (Basaga), program santunan kematian lebih menyentuh masyarakat. Apalagi tahun 2025 ini program Basaga hanya melayani 8 Kecamatan saja.

“Program Santunan Kematian lebih bermanfaat dan merata dari pada program Basaga yang hanya beberapa kecamatan saja yang dapat,” ujar Hamdan.

Menurut Hamdan, saat ini hampir semua Gampong di Kabupaten Aceh Selatan mendapatkan kucuran dana ketahanan pangan yang bersumber dari dana Desa tahun 2025 yang salah satu penggunaannya untuk membantu para petani sawah.

“Rata rata anggaran ketahanan pangan 130 juta per desa ,20 persen dari Dana desa, jika dikalikan 260 gampong, maka ada anggaran 33.800.000.000 yang jika dikelola dengan baik dan benar akan membantu para petani di  Kabupaten Aceh Selatan,” sebut Hamdan.

“Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan tinggal membuat regulasi dan penguatan kelembagaan BUMG dalam mengelola dana ketahanan pangan, sehingga Program BASAGA bisa diganti dengan program pro rakyat lainnya seperti santunan kematian,” sambungnya.

Hamdan menambahkan, beberapa Kecamatan seperti Kluet Utara, Kluet Timur dan Kluet Selatan justru bisa mandiri tanpa bantuan dari Pemerintah Aceh Selatan.

“Di Kluet Utara, Kluet Timur dan Kluet Selatan malah saat ini sudah mulai membajak lahan sawah melalui program ketahanan pangan desa, bukan dengan program Basaga,” tutupnya.[Red]

 

banner 350x350
Artikel ini telah dibaca 76 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Kancil, Rubah, dan Panggung Politik Hutan Raya

12 Oktober 2025 - 11:11 WIB

Cabut Rekomendasi IUP PT Laguna Jaya Tambang, Masady Manggeng Mengaku Salut Langkah Tegas Bupati Abdya

12 Oktober 2025 - 11:00 WIB

Gerakan Gampong Magrib Mengaji, Program Kerja 100 Hari Tanpa Aksi

12 Oktober 2025 - 08:45 WIB

Jeumpa 2025: Meningkatkan Kompetensi Apoteker dalam Asuhan Kefarmasian Penyakit Jantung

11 Oktober 2025 - 21:50 WIB

Presiden Dituntut Bentuk Tim Reformasi Jajaran Kehakiman

11 Oktober 2025 - 21:21 WIB

Personel Sat Samapta Polres Aceh Selatan Selamatkan Anak Tenggelam di Laut Tapaktuan

11 Oktober 2025 - 20:23 WIB

Trending di Daerah