ASPIRATIF|ACEH SELATAN – Kabar tak menyenangkan datang dari Rumah Sakit Umum Daerah dr.Yulidin Away (RSUDYA) Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan. Pasalnya, rumah sakit kebanggaan masyarakat Aceh Selatan itu diturunkan kelasnya dari B menjadi C.
Padahal, saat ini rumah sakit Regional tersebut sedang berbenah untuk meningkatkkan pelayanan kepada masyarakat pasca mendapat sorotan dari Ombudsman beberapa waktu lalu.
Informasi yang diperoleh Aspiratif, Rabu (25/6), penyebab turunnya kelas RSUDYA itu berdasarkan hasil reviu terhadap 545 rumah sakit yang dilakukan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 2024 lalu. Hasilnya, RSUDYA turun kelas satu tingkat karena tidak sesuai standar yang telah ditetapkan.
“BPJS menilai kekurangan kita Pak sehingga mereka menyurati Kemenkes atas temuan tersebut,” kata dr. Erizaldi
Lebih lanjut, Erizaldi menjelaskan, penurunan tipe itu, merupakan hasil kredensial BPJS akhir tahun lalu yang menilai kekurangan RSUD YA.

Pelayanan bagi warga yang berobat di Poliklinik, Rabu, 25 Juni 2025
Begitupun, pihaknya dipastikan akan duduk dulu dengan manejemen karena penilaian penilaian itu merupakan proses yang mereka (maksudnya BPJS) nilai dari akhir tahun lalu.
“Pastinya, saya duduk dulu dengan manejemen karena penilaian ini merupakan proses yang mereka nilai dari akhir tahun kemarin,” sebut Erizaldi.
Erizaldi menambahkan, penurunan kelas tersebut tidak mempengaruhi pelayanan masyarakat yang berobat di RSUDYA. Sebab, yang terjadi perbedaan hanyalah tarif pembayaran BPJS ke Rumah Sakit saja, sedangkan pelayanan tetap berjalan sebagaimana biasanya.
“Pelayanan tetap berjalan sebagaimana biasanya,” ujar Erizaldi.
Untuk diketahui, saat ini pihak manajemen RSUDYA sedang melakukan pembenahan terhadap pelayanan terhadap masyarakat yang berobat. Pantauan media ini, Rabu 25 Juni 2025 yang sudah dilakukan adalah pemindahan Apotik ke Gedung A, untuk menghindari penumpukan pasien di Poliklinik.[]