Menu

Mode Gelap
 

Nasional · 27 Sep 2025 19:59 WIB ·

Muktamar X Sempat Ricuh, PPP Minta Kader Menahan Diri


 Muktamar X Sempat Ricuh, PPP Minta Kader Menahan Diri Perbesar

ASPIRATIF. ID — Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP PPP, Rusli Effendi meminta agar para muktamirin (peserta muktamar) menahan diri dan berperilaku sesuai ajaran agama Islam dalam pelaksanaan Muktamar X.

Diketahui, Pelaksanaan Muktamar X PPP sempat ricuh. Adu mulut hingga perkelahian antarmuktamirin pecah akibat perbedaan pendapat soal calon ketua umum yang mereka usung.

“Perbedaan pendapat pasti ada dalam pemilihan ketua umum. Namun, bedanya ada yang mengedepankan kesantunan dan ada yang tidak. Jadi kami minta untuk semua muktamirin menahan diri untuk tidak mencederai proses pelaksanaan Muktamar X,” kata Rusli kepada wartawan, Sabtu (27/9/2025).

PPP sebagai partai Islam, kata Rusli, tidak sepatutnya mengedepankan perkelahian dan keributan. “Kalau maunya ribut terus dan hanya cari sensasi saja, bagaimana mau mendapatkan simpati dari umat,” tegasnya.

Dia tidak ingin membawa PPP ke dalam konflik dualisme yang terpecah belah menjadi dua kubu.

“Saya rasa konflik itu hanya membuat kita semakin jauh dengan masyarakat dan merupakan satu hal yang menyebabkan PPP ada di titik ini. Semoga tidak terulang kembali,” tegasnya.

Secara terpisah, Juru Bicara (Jubir) PPP Doni Tokan menyebut riak-riak dalam acara pemilihan ketum merupakan hal biasa. Sebab, dalam muktamar pasti memiliki pro dan kontra.

Namun, jika kondisinya sudah anarkis, hal ini sudah berlebihan.

“Kalau calonnya ada dua, tiga pasti. Ada yang saling berteriak untuk memberi dukungan, sepanjang itu tidak anarkis, enggak ada masalah,” ucap Doni.

Doni mengatakan kericuhan yang terjadi di PPP masih dalam tahap normal. Hanya saja, pihak keamanan kurang sigap dalam menghadapinya sehingga sempat terjadi perkelahian dan aksi lempar kursi.

Ia meyakini, para peserta yang bentrokan itu hanya kader biasa, bukan pengurus di PPP. “Biasa, cuma saja barangkali keamanan tidak sigap untuk menenangkan.

Harapannya, nanti sidang berikutnya bisa lebih tertib, keamanan lebih berfungsi. Kalau ada keributan-keributan di luar, barangkali itu bukan kader partai, tapi bukan pengurus,” tuturnya.[]

Sumber : Kompas.Com

banner 350x350
Artikel ini telah dibaca 53 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Wakil Gubernur Aceh Buka Pekan Kebudayaan Aceh Barat 2025

12 Oktober 2025 - 14:15 WIB

Santri Yayasan Pendidikan Hafizh Cendekia Kunjungi Laboratorium Lapangan Peternakan USK

12 Oktober 2025 - 11:34 WIB

Kancil, Rubah, dan Panggung Politik Hutan Raya

12 Oktober 2025 - 11:11 WIB

Cabut Rekomendasi IUP PT Laguna Jaya Tambang, Masady Manggeng Mengaku Salut Langkah Tegas Bupati Abdya

12 Oktober 2025 - 11:00 WIB

Gerakan Gampong Magrib Mengaji, Program Kerja 100 Hari Tanpa Aksi

12 Oktober 2025 - 08:45 WIB

Jeumpa 2025: Meningkatkan Kompetensi Apoteker dalam Asuhan Kefarmasian Penyakit Jantung

11 Oktober 2025 - 21:50 WIB

Trending di Daerah