ASPIRATIF.ID – Kabar tak menyenangkan kembali datang dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr.Yulidin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan. Pasalnya, biaya insentif jaga malam hanya diberikan Rp 7 ribu per malam. Padahal, sebelumnya biaya jaga malam tersebut diberikan Rp.15 ribu.
Parahnya lagi, kabar yang beredar di internal, menyebutkan insentif dokter tetap utuh tanpa dikurangi.Akibanya, terjadi perbedaan yang memicu rasa ketidakadilan di kalanhan non-dokter yang menjaga pasien pada malam hari.
“Bayangkan, kami berjaga dari pukul 20.00 sampai 08.00 WIB, melewati kantuk, kondisi darurat, dan tekanan pekerjaan, tapi insentifnya cuma cukup untuk segelas kopi sachet. Dulu Rp15 ribu, sekarang tinggal setengahnya. Semua barang mahal sekarang, apalagi mau pikir untuk beli poding jaga malam jelas tidak cukup,” ujar seorang staf yang meminta identitasnya minta tidak disebutkan ,Minggu 10 Agustus 2025.
Lebih lanjut, sumber tersebut menjelakan, tenaga kesehatan di RSUD YA diminta memberikan pelayanan maksimal, sementara penghargaan terhadap kerja keras mereka justru tidak maksimal diberikan.
Masih menurut sumber tersebut, banyak staf memilih diam di ruang publik karena khawatir mendapat tekanan, namun harapan mereka jelas agar Bupati Aceh Selatan, H. Mirwan, diharapkan turun tangan untuk menyesaikan masalah tersebut.
“Kami berharap kabar ini didengar oleh bupati kami Bapak H. Mirwan Ms, kami hanya meminta keadilan dan perhatian. Jangan tunggu sampai tenaga kesehatan kehabisan tenaga dan semangat,” pungkasnya.**
