ASPIRATIF.ID –- Mawardi Adami, S.Ag ditunjuk sebagai ketua Tim Formatur Ikatan Kekeluargaan Masyarakat Aceh Selatan (IKAMAS) Banda Aceh dalam rapat yang digelar Jum’at 19 September 2025 di Banda Aceh . Rapat yang dihadiri perwakilan tokoh masyarakat dari 18 Kecamatan di Aceh Selatan itu menyepakati dan menunjuk mantan Ketua Pemuda Aceh Selatan (PAS) Mawardi Adami sebagai ketua Tim Formatur untuk membentuk susunan kepengurusan IKAMAS mendatang.
“Forum rapat sepakat menunjuk Kanda Mawardi Adami sebagai ketua tim formatur untuk menyusun kepengurusan IKAMAS kedepan,” kata salah satu tim inisiator Arif Pribadi saat dihubungi Aspiratif Id, Jum’at (19/9/2025).
“Anggota formatur terdiri dari 18 orang mewakili masing-masing kecamatan dan setiap kecamatan ada perwakilan Formatur mulai dari Labuhan Haji Barat sampai ke Trumon Timur ” tambah Arif.
Lebih lanjut Arif menjelaskan,selanjunya tim formatur akan melakukan rapat lanjutan untuk membentuk struktur kepengurusan sehingga IKAMAS dapat eksis kembali sebagaimana yang diharapkan.
“Dalam waktu dekat tim formatur akan duduk kembali untuk membahas dan menyusun kepengurusan dan pelantikan pengurus akan dilaksaksanakan pada bulan Oktober mendatang sekaligus dengan peringatan Maulid Akbar,” ujar Arif.
Arif menambahkan, pihaknya sangat berharap dukungan dari seluruh masyarakat Aceh Selatan khususnya yang berdomisili di Banda Aceh dan Aceh Besar agar organisasi IKAMAS ini dapat eksis dan aktif kembali sebagai wadah silaturahmi yang mampu mengikat kekelurgaan sesama masyarakat perantau di Banda Aceh,
“Kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat agar IKAMAS ini dapat kita aktifkan kembali sebagai wadah silaturahmi dan kekeluargaan masyarakat Aceh Selatan di Banda Aceh dan Aceh Besar,” tutup Arif.
Hadir dalam rapat tersebut mantan Bupati Aceh Selatan dua periode T.Machsakmina Ali, Pang Kawom Meukek Husen, mantan Kacabdin Aceh Selatan Adi Murta, mantan ketua PAS Mulijar, Tokoh LSM Aceh TAF Haikal, mantan Sekum PAS Musmuliadi, Dosen Drs.Suardi Saidi, dan tokoh masyarakat perwakilan kecamatan lainnya yang ada di Banda Aceh. [Red]
