Aspiratif|Tapaktuan – Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Tapaktuan, Sufyan Ilyas, S.Th., M.H., memberikan apresiasi atas pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-36 tingkat Kabupaten Aceh Selatan yang berlangsung di Kecamatan Labuhan Haji dan Labuhan Haji Timur.
Menurutnya, MTQ merupakan bentuk nyata dari gerakan pembinaan generasi muda berbasis nilai-nilai Al-Qur’an. Ia menyebut kegiatan tersebut bukan hanya ajang kompetisi, melainkan juga momentum penting untuk menguatkan syiar Islam dan membangkitkan semangat masyarakat terhadap Al-Qur’an.
“MTQ ini adalah panggung untuk membangkitkan kembali semangat Al-Qur’an di kalangan generasi muda. Kita ingin anak-anak Aceh Selatan tak hanya pandai melantunkan ayat suci, tetapi juga menjadikannya sebagai pedoman hidup,” ujar Sufyan Ilyas, Selasa 8 Juli 2025.
Dalam keterangannya, Sufyan juga menegaskan pentingnya pembelajaran Al-Qur’an sejak dini di tengah derasnya tantangan digital dan perubahan zaman.
Ia menaruh harapan agar pelaksanaan MTQ bisa menjadi pemantik untuk membumikan kembali tradisi mengaji di rumah-rumah dan gampong-gampong di seluruh Aceh Selatan.
“Kami di STAI Tapaktuan percaya bahwa generasi masa depan Aceh Selatan harus memiliki dasar kuat dalam membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an. Tidak cukup hanya bisa teknologi, tapi harus kuat akidah dan akhlaknya,” tegasnya.
Ia berharap sinergi antara lembaga pendidikan, dayah, masjid, dan pemerintahan dapat terus diperkuat dalam rangka membentuk generasi Qur’ani yang cerdas, santun, dan siap memimpin Aceh Selatan ke depan.
” Kita berharap MTQ dapat melahirkan generasi Qur’ani di Kabupaten Aceh Selatan” tutupnya.[]
