ASPIRATIF.ID — Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi berharap pelaksanaan haji bisa lebih baik lagi ke depannya, menyusul pembentukan Kementerian Haji. Adapun Badan Penyelenggara (BP) Haji diketahui akan naik kelas menjadi kementerian.
“Harapannya jelas hanya satu, pelaksanaan haji semakin lebih baik lagi,” ujar Prasetyo saat ditemui di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (24/8/2025).
Saat ditanya apakah pembentukan Kementerian Haji bakal diketok dalam rapat paripurna DPR pada Selasa (26/8/2025), Prasetyo hanya menyebut DPR masih mematangkannya.
Saat Kementerian Haji resmi terbentuk, kata Prasetyo, maka Perpres baru segera diterbitkan.
“Sedang dimatangkan di DPR. Pasti (Perpres baru),” ucapnya. Sebelumnya, wacana perubahan Badan Pengelola (BP) Haji menjadi kementerian khusus menguat seiring berlanjutnya pembahasan Revisi Undang-Undang (RUU) Haji dan Umrah di DPR RI.
Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir mengatakan, usulan pembentukan kementerian tersebut muncul agar tugas-tugas pelayanan haji bisa lebih maksimal dan benar-benar tidak lagi membebani Kementerian Agama (Kemenag).
“Ada usulan juga seperti itu. Jadi memang agar supaya tidak memberatkan mungkin tugas-tugas dari Kementerian Agama, maka dibentuk khusus Kementerian Haji dan Umrah,” ujar Adies saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (19/8/2025).
Menurut Adies, usulan tersebut kerap disampaikan karena kehadiran kementerian khusus dianggap dapat memperkuat pengawasan dan meningkatkan kualitas pelayanan.
Selain itu, banyak pihak yang melihat perlunya kementerian khusus karena Indonesia adalah negara dengan jemaah haji terbesar di dunia.
“Jadi kemungkinan itu ada, tetapi ini kan nanti melalui pembahasan (RUU Haji). Kita lihat saja pembahasannya nanti seperti apa,” ucap dia.[]
Sumber : Kompas.Com
