Menu

Mode Gelap
 

Daerah · 11 Okt 2025 21:50 WIB ·

Jeumpa 2025: Meningkatkan Kompetensi Apoteker dalam Asuhan Kefarmasian Penyakit Jantung


 Jeumpa 2025: Meningkatkan Kompetensi Apoteker dalam Asuhan Kefarmasian Penyakit Jantung Perbesar

ASPIRATIF .ID — Himpunan Seminat Farmasi (Hisfarsi) PD IAI Aceh sukses menyelenggarakan rangkaian kegiatan edukatif bertajuk Jeumpa: Journey to Excellence for Up-to-date Pharmacists in Action, yang terdiri dari webinar (4–5 Oktober) dan workshop (11–12 Oktober).

Kegiatan ini mengusung tema “Penguatan Kompetensi Apoteker dalam Asuhan Kefarmasian Penyakit Jantung” dan diikuti oleh hampir 600 peserta webinar serta 223 peserta workshop dari berbagai daerah, termasuk Sumatera dan Jawa Barat.

Webinar Jeumpa menghadirkan kolaborasi lintas profesi antara dokter spesialis jantung dan apoteker klinis. Materi yang disampaikan mencakup patofisiologi penyakit jantung, penanganan kondisi emergensi, serta strategi kolaboratif antara dokter dan apoteker dalam pelayanan rumah sakit.

Para apoteker juga dibekali pengetahuan tentang optimalisasi farmakoterapi, pemantauan terapi obat, penyesuaian dosis pada pasien dengan kondisi khusus, pengelolaan trolley emergensi, dan penerapan pengobatan berbasis bukti.

Workshop Jeumpa dibuka secara simbolis dengan pemukulan Rapa’i oleh Ketua PD IAI Aceh, Ketua Hisfarsi PP IAI, dan Ketua DPRK Banda Aceh. Acara ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Kepala BBPOM Aceh, Staf Ahli Walikota Banda Aceh, dan Ketua DPRK Banda Aceh, yang menyampaikan dukungan terhadap peran strategis apoteker dalam pelayanan kesehatan.

Dalam sambutannya, Ketua PD IAI Aceh, apt. Tedy Kurniawan Bakri, M.Farm., menekankan pentingnya organisasi profesi dalam memfasilitasi peningkatan kompetensi apoteker.

Workshop menghadirkan narasumber seperti apt. Rahmat Hidayat, apt. Halim Priyahau Jaya, dan apt. Lydia Septa Desiyana, yang membahas interpretasi elektrokardiogram, pemilihan terapi antikoagulan dan antiplatelet, serta strategi pemantauan dan kolaborasi interprofesional di rumah sakit.

Kegiatan ini juga diramaikan oleh Olimpiade Farmasi Klinis tingkat provinsi, sebagai ajang seleksi menuju kompetisi nasional.

Hasil survei pada kegiatan webinar menunjukkan bahwa 98% peserta webinar merasa puas dan menganggap materi sangat relevan dengan praktik kerja di rumah sakit.

Sebagian besar peserta berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkala, dengan topik lanjutan seperti diabetes, hipertensi, gangguan ginjal, kanker, dan pelayanan klinis lainnya.

Hisfarsi PD IAI Aceh menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta dan berkomitmen untuk terus menghadirkan program pengembangan kompetensi yang berdampak nyata bagi apoteker di Aceh dan Indonesia.[]

banner 350x350
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Presiden Dituntut Bentuk Tim Reformasi Jajaran Kehakiman

11 Oktober 2025 - 21:21 WIB

Personel Sat Samapta Polres Aceh Selatan Selamatkan Anak Tenggelam di Laut Tapaktuan

11 Oktober 2025 - 20:23 WIB

Hadi Surya Serap Aspirasi Masyarakat Aceh Selatan dalam Reses III Tahun 2025

11 Oktober 2025 - 20:01 WIB

Rahmin Ali Gantikan Syafrial Jabat Ketua PC PGRI Teupah Barat

11 Oktober 2025 - 17:57 WIB

Dukung Pendidikan Anak Yatim, SMAN 8 Takengon Unggul Jalin Kerja Sama dengan Yayasan Noordeen

11 Oktober 2025 - 13:10 WIB

Santunan Kematian, Program Pro Rakyat yang Masih Dirindukan

11 Oktober 2025 - 10:43 WIB

Trending di Daerah