ASPIRATIF.ID – Menjelang berakhirnya program 100 hari kerja Pemerintahan H.Mirwan dan Baital Mukadis, Bupati Aceh Selatan kembali melakukan Launching Rehabiltasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Gampong Suaq Hulu Kecamatan Samadua, Minggu 25 Mei 2025.
Dalam sambutannya, H.Mirwan menyampaikan bahwa Rehabilitasi RTLH ini merupakan salah satu komitmen yang masuk dalam visi dan misi Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan 2025-2030.
Lebih lanjut, ketua Partai Gerindra Aceh Selatan itu menyebutkan, masih banyak rumah tidak layak huni di Kabupaten Aceh Selatan mulai dari Labuhan Haji Barat sampai ke Trumon Timur.
Begitupun, mantan calon Bupati Aceh Selatan Pilkada 2018 ini berharap semoga program ini dapat bermanfaat dan dapat membantu masyarakat untuk ketersediaan rumah yang layak huni.
“ Ketika kita memikirkan banyak saudara-saudara kita yang tinggal di rumah tidak layak, bagaimana perasaan kita, dan dengan ini kami meminta kepada seluruh masyarakat untuk memberikan informasi kepada kami, di daerah mana saja rumah yang tidak layak huni,” kata H.Mirwan.
“InsyaAllah kami akan berusaha semaksimal mungkin membantunya,rumah yang layak adalah harapan setiap manusia,” sambung suami Devina itu.
Sementara itu, Plt kepala dinas Perkim Aceh Selatan Ihksan Setiawan menyampaikan,bahwa rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) ini merupakan program Bupati Aceh Selatan yang telah dirancang dalam Rancangan Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD) masa pemerintahan H.Mirwan dan Baital Mukadis.
“Program rumah layak huni menjadi salah satu prioritas Bupati Aceh Selatan dalam meningkatkan taraf kehidupan dan membantu masyarakat kurang mampu agar mendapatkan tempat tinggal yang lebih layak dalam menata rumah tangganya,” kata Ikhsan.
Lebih lanjut sebut Ikhsan, pihaknya akan terus berkontribusi dan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat Aceh Selatan guna mewujudkan rumah layak huni.
“ Tahun ini kita mendapatkan rehap rumah 41 dan bangun ulang 10 unit pada tahun 2025,pekerjaan tersebut akan terus berlangsung dalam masa kepemimpinan H.Mirwan dan H.Baital Mukadi demi terwujudnya visi dan mi yang lebih aktif, maju dan produktif,” ujar Ikhsan.
Untuk diketahui, sejak dilantik pada 17 Februari 2025 lalu, H.Mirwan telah meluncurkan beberapa program yang tersusun dalam 100 hari kerja.
Sebut saja, program Magrib Mengaji, Bajak Sawah Gratis (BASAGA),BLUD Puskesmas,Rumah Singgah Griya Tuan Tapa, Rehab RTLH dan Pengadaan Perahu Motor untuk Kelompok Nelayan.
Begitupun,dalam 100 hari kerja tersebut,ada juga beberapa kebijakan yang mendapat respon dari masyarakat, seperti kebijakan efisiensi anggaran terkait pemotongan 70 persen honorium tenaga kontrak , pengangkatan Plt.Direktur PDAM Tirta Naga ,Pengangkatan Plt.Direktur BUMD Fajar Selatan dan Pengangkatan Dewan Pengawas Baitul Mal Aceh Selatan yang diduga tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan.[]