ASPIRATIF.ID — Kabar tak menyenangkan terkait kekosongan obat di Rumah Sakit Umum Daerah dr.Yulidin Away (RSUDYA) kembali menyeruak. Pasalnya,isu kekosongan obat di Rumah Sakit kebanggaan masyarakat Aceh Selatan itu bukanlah hal baru terjadi.
Menanggapi hal tersebut,pihak manajemen RSUDYA melalui Kabid Pelayanan dr.Salwiyady mengakui adanya kekosongan beberapa jenis obat di gudang.
Namun, ia menegaskan bahwa hal tersebut telah diantisipasi dengan kerjasama lama antara RSUDYA dan apotek pelengkap Kimia Farma.
“Memang ada beberapa item obat lagi kosong di gudang obat. Namun, dari dulu bekerja sama dengan Apotek Pelengkap Kimia Farma,” kata Salwiyady saat dihubungi Aspiratif, Jum’at 1 Agustus 2025.
“Jika ada kekosongan obat, misalnya karena keterlambatan pengiriman, akan ditanggulangi oleh mereka,” sambungnya.
Lebih lanjut, ia memastikan bahwa pasokan obat rutin sudah dalam proses pengiriman dan diperkirakan akan tiba di rumah sakit dalam waktu dekat.
“Untuk obat rutin, malam ini dalam perjalanan. Insya Allah besok pagi sudah masuk ke Rumah Sakit,” lanjutnya.
Salwiyady menambahkan, RSUDYA memiliki protokol penanganan kekosongan obat untuk meminimalisir dampak terhadap pelayanan pasien.
“Pihak rumah sakit juga memastikan bahwa kerja sama dengan pihak ketiga, seperti Apotek Kimia Farma, menjadi solusi sementara saat terjadi keterlambatan distribusi,” tutupnya.[RM]