ASPIRATIF|BLANGPIDIE – Pengurus Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menargetkan bisnis perdana yang akan dilaksanakan pengoperasian kilang padi modern Rice Milling Unit (RMU) pada tahun 2025 ini, hal tersebut disampaikan Plt Direktur BUMD, Suhaimi SH, Sabtu, 5 Juli 2025 di Blangpidie.
Pengakuannya, sejak ditunjuk sebagai pimpinan di perusahaan bisnis milik Pemkab Abdya pada pertengahan Mei 2025 lalu, ia awalnya melakukan pembenahan pada struktur kepengurusan yang dianggap tidak aktif lagi, serta menyiapkan administrasi untuk pengurusan legalitas badan hukum.
“Fokus awal kita menjalankan bisnis ini dengan mengaktifkan kilang padi RMU di Kecamatan Tangan-Tangan, saat ini kita masih menyiapkan seluruh administrasi untuk legalitas,” akuinya.
Suhaimi mengatakan, terkait apa saja bisnis yang akan dilaksanakan badan usaha, ia mengaku belum dapat menjelaskan secara terperinci, akan tetapi untuk awal permulaan fokus pada pengelolaan aset-aset daerah yang selama ini belum dikelola secara maksimal.
“Aset-aset daerah kita banyak, baik alat berat, alat pertanian maupun tanah sawah, termasuk pabrik ES, itu fokus pengelolaan agar maksimal,” katanya.
Ketua YARA Abdya nonaktif ini juga menyampaikan, bahwa target bisnis BUMD diawal kepemimpinan nya tersebut tidak muluk-muluk, ia harus mempelajari kondisi daerah agar penggunaan modal lebih tepat sasaran.
“Kita mengerti hukum, tidak ingin dikemudian hari bermasalah dengan hukum, jadi penggunaan modalnya pun harus lebih teliti dan melihat potensi yang lebih tepat,” ujar Suhaimi.[Red]
