Menu

Mode Gelap
 

Daerah · 11 Okt 2025 13:10 WIB ·

Dukung Pendidikan Anak Yatim, SMAN 8 Takengon Unggul Jalin Kerja Sama dengan Yayasan Noordeen


 Dukung Pendidikan Anak Yatim, SMAN 8 Takengon Unggul Jalin Kerja Sama dengan Yayasan Noordeen Perbesar

ASPIRATIF .ID — Untuk mendukung pendidikan anak yatim, SMA Negeri 8 Takengon Unggul Kabupaten Aceh Tengah menjalin kerja sama dengan Yayasan Noordeen melalui penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understansing (MoU).

Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Kepala SMA Negeri 8 Unggul Takengon, Syafrudin SPd dengan Ketua Yayasan Noordeen, Eva Wahyuni SP, berlangsung ruang kepala sekolah setempat, Jum’at (10/10/2025).

Kepala SMA Negeri 8 Takengon Unggul, Syafrudin SPd kepada media ini, Sabtu (11/10) mengatakan, kerja sama ini bertujuan untuk memberikan dukungan pendidikan dan kesejahteraan bagi anak-anak yatim binaan Yayasan Noordeen yang bersekolah di SMA Negeri 8 Takengon Unggul.

“Dalam MoU ini, pihak sekolah berkomitmen untuk membebaskan siswa yatim dari biaya sekolah dan memberikan bantuan alat tulis sekolah,” ujar Syafrudin.

Sementara itu katanya, Yayasan Noordeen akan menyampaikan data anak yatim binaan, melakukan pendampingan dan berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk memastikan kebutuhan serta pembinaan siswa berjalan dengan baik.

Ia menyampaikan, bahwa kerja sama ini merupakan bentuk kepedulian sekolah terhadap peserta didik yang membutuhkan dukungan agar dapat belajar dengan tenang dan berprestasi.

Syafrudin mengungkapkan, kami ingin memastikan bahwa tidak ada anak yang kehilangan kesempatan belajar hanya karena keterbatasan ekonomi.

“Semoga kerja sama ini menjadi langkah nyata dalam menumbuhkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial di lingkungan sekolah,” ucap Syafrudin.

Sementara itu, Ketua Yayasan Noordeen, Eva Wahyuni menyambut baik kerja sama ini yang tertuang dalam nota kesepahaman antara dua belah pihak.

“Kami berterima kasih kepada pihak sekolah yang telah membuka ruang kerja sama ini. Dengan sinergi antara sekolah dan yayasan, kami yakin anak-anak binaan kami dapat tumbuh menjadi generasi yang cerdas dan berakhlak baik,” kata Eva.

Dikatakannya, kerja sama ini akan berlangsung selama dua tahun dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan kedua belah pihak.

Eva berharap, MoU antara dua institusi ini menjadi awal yang baik dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif dan berkeadilan di Kabupaten Aceh Tengah.[]

banner 350x350
Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Jeumpa 2025: Meningkatkan Kompetensi Apoteker dalam Asuhan Kefarmasian Penyakit Jantung

11 Oktober 2025 - 21:50 WIB

Presiden Dituntut Bentuk Tim Reformasi Jajaran Kehakiman

11 Oktober 2025 - 21:21 WIB

Personel Sat Samapta Polres Aceh Selatan Selamatkan Anak Tenggelam di Laut Tapaktuan

11 Oktober 2025 - 20:23 WIB

Hadi Surya Serap Aspirasi Masyarakat Aceh Selatan dalam Reses III Tahun 2025

11 Oktober 2025 - 20:01 WIB

Rahmin Ali Gantikan Syafrial Jabat Ketua PC PGRI Teupah Barat

11 Oktober 2025 - 17:57 WIB

Santunan Kematian, Program Pro Rakyat yang Masih Dirindukan

11 Oktober 2025 - 10:43 WIB

Trending di Daerah