ASPIRATIF.ID — Badan Legislasi (Banleg) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Selatan secara resmi membuka ruang partisipasi publik dengan menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) untuk membahas Rancangan Qanun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029.
Rapat yang berlangsung pada Kamis (11/9) ini di pimpin oleh Dr.(c).Ir Alja Yusnadi, S.TP,M.Si dan dihadiri oleh perwakilan dari berbagai lapisan masyarakat, menandakan komitmen transparansi dan keterbukaan dalam perencanaan pembangunan.
Ketua DPRK Aceh Selatan, Rema Mishul Azwa, SE Ak, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas tingginya antusiasme peserta.
Ia menekankan bahwa penyusunan RPJMD adalah proses berjenjang yang membutuhkan perhatian serius dan tidak boleh mengabaikan potensi sektoral serta harus menjamin pemerataan pembangunan di seluruh wilayah.
“RPJMD merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan serta program pembangunan daerah yang disusun berdasarkan RPJPD dan selaras dengan RPJMN,” jelas Rema.
Hadir dalam kesempatan tersebut sebagai narasumber, Asisten II Setdakab Aceh Selatan, Willy Cahyadi Darwin, S.Sos., memaparkan bahwa RPJMD harus selaras dengan kebutuhan masyarakat dan visi-misi pemerintah. Beberapa isu strategis yang menjadi perhatian utama, antara lain kemiskinan, pengangguran, infrastruktur dasar, dan ketahanan pangan.
“Kita berharap Aceh Selatan menjadi lebih maju, produktif, dan Madani melalui berbagai misi pembangunan, termasuk peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat serta pemanfaatan potensi Sumber Daya Alam secara optimal,” ujar Willy.
RDPU yang berlangsung di Gedung Utama DPRK Aceh Selatan ini dinilai sangat produktif. Sesi tanya jawab berjalan interaktif, dengan banyaknya masukan, saran, dan gagasan konstruktif dari para camat, keuchik, imum mukim, tokoh masyarakat, LSM, organisasi kepemudaan (OKP), mahasiswa, dan akademisi.
Seluruh aspirasi ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan penting untuk menyusun RPJMD yang tepat sasaran dan berpihak pada rakyat.[RM]
