Menu

Mode Gelap
 

News · 23 Jun 2025 14:20 WIB ·

Di Balik Senyum Warga Malaka: Cerita, Cita, dan Cinta Mahasiswa KPM


 Mahasiswa KPM STAI Tapaktuan di Malaka Kecamatan Kluet Tengah, Nora Agustia, Dira Karuna, Ahmad Radhi Ousa dan Yusri 
Perbesar

Mahasiswa KPM STAI Tapaktuan di Malaka Kecamatan Kluet Tengah, Nora Agustia, Dira Karuna, Ahmad Radhi Ousa dan Yusri

Oleh: Nora Agustia,Dira Karuna,Ahmad Radhi Ousa, Yusri (Mahasiswa KPM STAI Tapaktuan)

GAMPONG Malaka bukan sekadar titik di peta Kecamatan Kluet Tengah, Aceh Selatan. Ia adalah ruang hidup yang menyambut kami mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) STAI Tapaktuan dengan tangan terbuka, senyum hangat, dan hati penuh keikhlasan.

Senyum warga Malaka bukan basa-basi. Ia memuat cerita kehidupan yang dijalani dengan kesabaran, harapan, dan keimanan. Di balik senyum itu, kami menemukan makna yang lebih dalam dari sekadar pengabdian, yakni perjumpaan jiwa dengan masyarakat yang sederhana namun bijak dalam menyikapi kehidupan.

Cerita: Hari-Hari Bersama Warga yang Tulus

Setiap pagi, kami melihat para ibu menanak nasi dengan didapur rumah, anak-anak berseragam melangkah menuju sekolah dasar, dan para lelaki bersiap turun ke kebun dan bekerja. Hari-hari kami dimulai dengan azan subuh dari Masjid/ Meunasah dan Dayah, dan diakhiri dengan pengajian anak-anak di malam hari.

Di sela aktivitas itu, kami duduk bersama warga, bercakap santai tentang hidup, pendidikan, dan agama. Kami mendengarkan lebih banyak daripada berbicara, karena kami sadar, di sinilah letak ilmu yang sesungguhnya.

Cita: Harapan untuk Masa Depan Malaka

Dari cerita-cerita itu lahir banyak cita-cita: bagaimana membangun Malaka menjadi gampong yang maju tanpa meninggalkan akar nilai. Anak-anak ingin kuliah, para ibu ingin berdaya lewat usaha kecil, para pemuda ingin punya akses digital dan pelatihan kerja. Tapi mereka juga ingin mempertahankan ketenangan hidup kampung yang penuh makna.

Kami mencoba menyalakan percikan kecil untuk cita-cita itu. Mengajar anak-anak mengaji dan membaca, mengadakan pelatihan dan pengabdian sederhana, serta membantu dokumentasi kegiatan desa. Mungkin hanya setitik, tapi kami berharap tetesan itu akan menyuburkan benih-benih perubahan.

Cinta: Pengabdian yang Tumbuh dari Hati

Ada hal yang tak kami duga: kami jatuh cinta pada desa ini. Cinta pada kesederhanaannya, pada wajah-wajah yang bersih dari kepalsuan, pada kehidupan yang ditata oleh adat dan agama. Kami mencintai Malaka bukan karena ia sempurna, tetapi karena ia jujur.

Kehangatan para ibu, tawa anak-anak, kesungguhan tokoh agama, serta semangat aparatur desa dalam membangun kampung, semua itu membekas dalam hati kami. Cinta ini bukan untuk dimiliki, tapi untuk dikenang dan dibawa pulang dalam bentuk semangat pengabdian yang lebih luas.

Penutup: Malaka, Terima Kasih

Kami datang sebagai mahasiswa, tapi pulang sebagai saudara. Kami belajar tentang arti hidup, tentang bagaimana agama, adat, dan kerja keras menyatu dalam kehidupan masyarakat. Di balik senyum warga Malaka, kami menemukan cerita yang menginspirasi, cita yang membangkitkan harapan, dan cinta yang akan terus tumbuh.

Kami yakin, suatu saat nanti, Malaka akan menjadi gampong yang tidak hanya mandiri secara ekonomi, tapi juga kaya secara nilai dan spiritual. Dan kami bangga pernah menjadi bagian kecil dari perjalanannya.[]

Penulis merupakan mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) STAI Tapaktuan Aceh Selatan, yang bertugas di Gampong Malaka Kluet Tengah, Aceh Selatan.

Artikel ini telah dibaca 47 kali

badge-check

Redaksi

banner 300x350
Baca Lainnya

HKTI Aceh Selatan Siap Sukseskan Munas X 2025 di Jakarta

23 Juni 2025 - 15:33 WIB

Tahap II Perkara Penganiayaan, Satreskrim Polres Aceh Selatan Limpahkan Tersangka ke Kejaksaan

23 Juni 2025 - 15:27 WIB

Anggota DPRK Aceh Selatan Dukung Penuh Perbaikan Layanan RSUDYA

23 Juni 2025 - 14:49 WIB

Tak Bisa Berobat Karena Rujukan Belum di Online,Warga Sawang Kecewa dengan Pelayanan Puskesmas

23 Juni 2025 - 14:06 WIB

Gubernur Mualem Pimpin Rapim, Dorong Percepatan Realisasi APBA 2025

23 Juni 2025 - 12:45 WIB

Kolaborasi Bersama Duta Baca Indonesia, MIN 11 Banda Aceh Serahkan Puluhan Buku Antologi Puisi

23 Juni 2025 - 12:24 WIB

Trending di Daerah