ASPIRATIF .ID – Bupati Aceh Barat, Tarmizi SP MM secara resmi membuka kegiatan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) jenjang Pendidikan Menengah ke-32 tahun 2025 yang berlangsung di SMK Negeri 2 Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Sabtu malam (14/6/2025).
Kegiatan bergengsi ini digelar,14 sampai 17 Juni 2025 diikuti para siswa SMK terbaik dari berbagai 23 kabupaten/kota di Aceh.
Bupati Aceh Barat, Tarmizi menekankan, pentingnya peningkatan mutu pendidikan sebagai pondasi kemajuan bangsa.
Ia menyoroti perlunya reformasi sistem pendidikan yang berorientasi pada karakter, keterampilan (soft skill), dan kedisiplinan siswa, agar mampu bersaing di era digital dan global.
“Negara yang maju adalah negara yang menempatkan pendidikan sebagai prioritas. Jepang dan beberapa negara lain telah membuktikan bahwa kualitas SDM terbentuk dari sejak pendidikan usia dini,” kata Tarmizi.
Oleh karena itu katanya, kita harus berani melakukan perubahan signifikan.Bupati juga memberikan apresiasi kepada Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Wilayah Aceh Barat atas dedikasi dan kinerjanya yang luar biasa selama ini, bahkan menyarankan agar yang bersangkutan dipromosikan ke posisi yang lebih tinggi di tingkat provinsi.
Bupati juga menegaskan, bahwa Pemkab Aceh Barat telah meminta Dinas Pendidikan untuk melakukan uji kompetensi calon kepala sekolah, termasuk kemampuan membaca Al-Qur’an sebagai bagian dari seleksi.
Selain itu, guru-guru diwajibkan bersikap profesional dan menjadi teladan, termasuk larangan merokok di lingkungan sekolah.
“Guru harus menjadi figur yang menginspirasi, dan kami sudah membuat aturan tegas, tidak boleh merokok di sekolah. Di luar sekolah silakan, tapi di sekolah harus jadi contoh,” ucapnya tegas.
Selanjutnya, Bupati Tarmizi secara resmi membuka kegiatan LKS SMK Tingkat Provinsi Aceh ke-32 dan mengajak semua pihak untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Aceh Barat secara objektif dan profesional.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis ST DEA dalam sambutannya menyampaikan, apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, panitia, dewan juri baik pusat maupun daerah dan masyarakat atas suksesnya penyelenggaraan LKS tahun ini.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Bupati, Wakil Bupati Aceh Barat panitia pelaksana, dan masyarakat Aceh Barat yang begitu luar biasa mendukung kegiatan LKS ini, sebagai momen penting untuk menunjukkan kualitas pendidikan vokasi di Aceh,” ujar Marthunis.
Marthunis mengungkapkan, bahwa kegiatan LKS tidak sekadar perlombaan, tetapi memiliki tiga tujuan utama. Pertama, sebagai barometer kompetensi siswa vokasi di Aceh yang telah melewati seleksi ketat di tingkat kabupaten/kota.
“LKS adalah pembuktian kualitas siswa vokasi kita. Pemenangnya akan lanjut ke tingkat nasional di Jakarta pada akhir Agustus dan berpotensi mewakili Indonesia di ajang internasional,” ungkapnya.
Kedua, LKS menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda, terutama murid SD dan pelajar SMP yang menyaksikan langsung hasil karya para peserta.
Ketiga, LKS berfungsi sebagai ajang promosi tenaga kerja vokasi kepada dunia industri. Melalui karya-karya peserta, perusahaan dapat menilai langsung kemampuan siswa SMK di Aceh.
“Kami harapkan pihak Dunia Usaha dan Industri (DUDIKA) bisa menjalin kemitraan konkret, karena lulusan SMK hari ini adalah calon tenaga kerja unggul di masa depan,” pinta Marthunis.
Kadisdik Aceh juga menyampaikan rencana pembinaan lanjutan bagi para juara LKS, termasuk pelatihan kepemimpinan agar siswa tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga siap bersaing secara mental dan karakter.
Sementara itu Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Wilayah Aceh Barat, Abd Azis SH MSi melaporkan, bahwa LKS jenjang Dikemen ke-23 tahun 2025 akan memperlombakan 20 cabang lomba yang tersebar di beberapa lokasi di Meulaboh dan sekitarnya.
AZIZ menegaskan, bahwa LKS jenjang Dikmen merupakan kegiatan esensial dalam meningkatkan kompetensi dan keterampilan siswa khususnya SMK sebagai bekal utama menghadapi dunia kerja dan persaingan global.
“Selain sebagai evaluasi mutu pendidikan vokasi, kegiatan ini juga mendorong sinergi antara sekolah, pemerintah, dan dunia industri demi menciptakan tenaga kerja terampil yang siap pakai,” turur Aziz.
Diharapkannya, dengan terselenggaranya LKS ke-23 ini, daya saing lulusan SMK semakin meningkat serta menjadi ajang pembuktian kemampuan dan inovasi siswa dalam bidang keahlian masing-masing.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Aceh Barat beserta jajarannya atas dukungan penuh untuk menyukseskan kegiatan ini,” ucap Aziz.
Terpisah, Ketua MKKS Provinsi Aceh, Tarmidhi SST MSi yang juga ketua panitia menyebutkan, cabang lomba meliputi Teknologi Desain Grafis, Teknologi Informasi Sistem Administrasi Jaringan, Marketing Digital, Teknik Instalasi Kelistrikan.
Kemudian, Teknik Tata Udara dan Pendingin, Pengelasan, Teknologi Otomotif Mobil, Farmasi, Penataan Rambut, Teknologi Mode, dan layanan perhotelan seperti Hotel Resepsionis dan Pelayanan Restoran.
“Lomba ini diikuti oleh 266 orang siswa SMK dari 23 kabupaten/kota berlangsung 14 hingga 17 Juni 2025,” sebut Tarmidhi.
Kegiatan ini dilaksanakan di beberapa lokasi, yakni di SMKN 1, SMKN 2, dan SMKN 3 Meulaboh, Parkside Meuligoe Hotel di Kabupaten Aceh Barat, serta SMKN 1 Teunom Kabupaten Aceh Jaya,” tutup Tarmidhi.[]
