ASPIRATIF|ACEH SELATAN – Suasana Basic Training Arung Jeram di Wisata Baru Batu Gajah, Desa Malaka, Kecamatan Kluet tengah Kabupaten Aceh Selatan, Sabtu (21/06/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan FAJI Aceh selatan selama 35 hari, Mulai hari ini dari Tgl 21 Juni hingga bulan Agustus 2025
Antusiasme generasi muda Atlit FAJI Aceh Selatan dalam mengasah kemampuan di bidang olahraga rekreatif sangat terlihat.
Para peserta yang terdiri dari Pemuda dan komunitas se-Kabupaten Aceh Selatan digembleng dengan berbagai materi.
Mulai dari teknik dasar arung jeram, cara mengatasi kondisi darurat (self rescue), hingga praktik langsung mengarungi Sungai Batu Gajah.
Ketua Umum Faji Aceh Selatan Abdul Mahmud S,hut yang hadir di lokasi, menyampaikan apresiasinya kepada para peserta dan pengurus Faji yang hadir pada hari ini penyelenggara dengan penuh semangat
“Kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan generasi muda Aceh Selatan yang tangguh, mandiri, dan memiliki jiwa petualang,” kata Abdul di lokasi.
Wisata Sungai Batu Gajah Malaka juga baru di buka pada tahun ini dengan semangat masayarakat menyambut kehadiran Pra Pora di tgl 20-30 Agustus 2025 Petualangan Seru dari Diving hingga Arung Jeram. Ini Daftar Destinasi Unggulan – baik dari regu puri dan regu putra
Kegiatan ini memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para peserta untuk kegiatan latihan hari ini penuh dengan kelelahan tapi tetap senyum dan semangat
Salah satu peserta dari komunitas, ketua pemuda umum Desa Malaka, mengaku senang bisa mengikuti kegiatan ini.
“Selain mendapatkan ilmu baru tentang arung jeram, saya juga jadi lebih percaya diri,” ucapnya ketua pemuda umum Malaka.
Kegiatan bertema Olahraga Wisata ini digagas oleh Faji Aceh Selatan yang Akan menjadi Tuan Rumah Pra pora di 2026 ini se- 23 Kabupaten di Aceh
Subhan sebagai pengarah menyebut bahwa seluruh peserta yang terlibat sangat antusias menghadapi tantangan.
“Peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah mereka yang memiliki nyali dan senang pada tantangan,” ujar Subhan, juga pengarah Atlit.
Para pendamping kegiatan yang diturunkan adalah para profesional yang ulung dan berkompeten.
“Kami libatkan mulai ahli tenaga medis, Tim Rescue, fasilitator, dan para pelatih handal,” pungkasnya.[]