ASPIRATIF|ACEH SELATAN – Aksi balas pantun antara Plt Kepala Dinas Sosial dan Plt Kepala Dinas Pendidikan terkait rencana pembangunan Sekolah Rakyat (SR) di Komplek Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kecamatan Labuhan Haji Tengah mendapat tanggapan dari Anggota DPRK Aceh Selatan Alja Yusnadi.
Menurut Sekretaris Komisi II DPRK ini, aksi saling tuduh dan balas pantun di media tersebut merupakan tindakan yang tidak profesional dan kekanak kanakan.Apalagi ini hanya soal koordinasi antar dua instansi pemerintah.
“Jangan buat pimpinan malu, hal sepele seperti ini kan tidak harus ribut di media,” kata Alja Yusnadi, Selasa 15 Juli 2025.
Lebih lanjut, ketua HKTI Aceh Selatan itu menjelaskan, jika pun dalam proses pembongkaran gedung yang akan dijadikan ruang kelas untuk Sekolah Rakyat itu menjadi ranahnya Dinas Sosial tinggal dikoordinasikan saja dengan Dinas Pendidikan.
“Jangan sampai karena ulah Plt kepala dinas membuat kepercayaan pusat kepada Pemerintah aceh selatan hilang,” lanjut Alja Yusnadi.
Alja Yusnadi menambahkan, pihaknya berharap agar Plt Kepala Dinas Sosial dan Plt Kepala Dinas Pendidikan segera duduk bersama untuk membahas persoalan yang terjadi saat ini, sehingga tidak menjadi konsumsi publik.
“Amankan program pemerinah pusat, jika ada perbedaan pandangan bisa diselesaikan secara internal ,” tutup Sekretaris Partai Gerindra Aceh Selatan itu.[Red]
