Menu

Mode Gelap
 

Daerah · 29 Sep 2025 21:54 WIB ·

Alumni S-3 UNY Latih Guru SMAN 1 Birem Bayeun


 Alumni S-3 UNY Latih Guru SMAN 1 Birem Bayeun Perbesar

ASPIRATIF.ID — Alumni S-3 Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Dr Nurdin SPd MA penerima beasiswa dari Pemerintah Aceh, memberikan pelatihan kepada para dewan guru dan tendik SMA Negeri 1 Birem Bayeun, sekolah yang berada di daerah pedalaman Kabupaten Aceh Timur.

Pelatihan praktik baik untuk guru masa depan mengangkat tema “Ciptakan Pembelajaran Hebat dengan Modal Minimal” berlangsung di SMA Negeri Birem Bayeun, Senin (29/9/2025).

Plt Kepala SMA Negeri 1 Birem Bayeun, Mardhiyah MPd mengatakan, pelatihan ini bertujuan supaya guru harus menciptakan lingkungan yang positif, memotivasi siswa, dan menggunakan metode yang variatif dan inovatif.

“Ini mencakup penggunaan media kreatif seperti video dan storytelling, serta melibatkan siswa secara aktif melalui diskusi, kerja kelompok, dan kegiatan interaktif,” ujar Mardhiyah.

Katanya, guru yang hebat juga akan terus memperbaiki diri dengan meminta dan menggunakan umpan balik siswa.

Lebih lanjut Marshiyah menyebutkan, ada beberapa komponen untuk menciptakan pembelajaran hebat antara lain, ciptakan lingkungan belajar yang positif dan menarik, motivasi dan libatkan siswa, gunakan metode dan media pembelajaran yang inovatif, lakukan refleksi dan perbaikan berkelanjutan.

Kepala sekolah mengucapkan terima kasih kepada narasumber, Dr Nurdin merupakan jebolan S-3 dari UNY yang telah melatih dewan guru dan tendik di sekolah yang berada di pedalaman Kabupaten Aceh Timur ini.

“Narasumber ini merupakan mantan pengawas sekolah jenjang menengah yang mendapatkan kesempatan melanjutkan S-3 di Kampus UNY. Semoga penyampaiannya bermanfaat bagi guru dan tendik di sekolah ini,” ungkap Mardhiyah.

Sementara itu narasumber, Dr Nurdin menjelaskan, dalam pelatihan ini ada materi tentang menjadikan keterbatasan sarana dan prasarana sebagai motivasi untuk berpikir kreatif dan kritis, sehinga menjadikan guru di Aceh Timur yang inovatif.

Ia menuturkan, pembelajaran dengan modal minimal bukan bicara kekurangan yang ada, akan tetapi kemauan untuj menyajikan pembelajaran berkualitas tanpa menunggu fasilitas mewah yang ada di sekolah.

“Lingkungan sekolah termasuk alam, budaya dan masyarakat meruapakan laboratoriun tanpa batas yang dapat dijadikan tempat belajar berkuakitas dengan berbagau disiplin ilmu,” ucap alumni Sekolah Pascasarjana UNY ini.

Terpisah, Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik).Wilayah Aceh Tmur, Rahmatsah Putra SPd MSM menyampaikan, apresiasinya kepada pihak sekolah dan narasumber yang telah menyelenggarakn pelatihan ini, apalagi sekolah yang berada di pedalaman.

“Bahwa semua sekolah harus menjadi sekolah yang baik dan favorit tak terkecuali sekolah yang berada di daerah terpencil atau pedalaman, sehingga pemerataan pendidikan itu sama dirasakan oleh semua peserta didik,” pungkas Rahmatsah.[]

banner 350x350
Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Dari Limbah Jadi Berkah: USK Ubah Ampas Kelapa Sabang Jadi Tepung Bernilai Tinggi dengan Teknologi Tepat Guna

12 Oktober 2025 - 21:38 WIB

Tengkorak Manusia Ditemukan di Puskesmas Bukit Gadeng, Tim Inafis Polres Aceh Selatan Lakukan Olah TKP

12 Oktober 2025 - 20:53 WIB

Camat Kluet Selatan Gelar Sosialisasi Pilchiksung Serentak Tahun 2025

12 Oktober 2025 - 19:51 WIB

Wakil Gubernur Aceh Buka Pekan Kebudayaan Aceh Barat 2025

12 Oktober 2025 - 14:15 WIB

Santri Yayasan Pendidikan Hafizh Cendekia Kunjungi Laboratorium Lapangan Peternakan USK

12 Oktober 2025 - 11:34 WIB

Kancil, Rubah, dan Panggung Politik Hutan Raya

12 Oktober 2025 - 11:11 WIB

Trending di Cerpen