Menu

Mode Gelap
 

Daerah · 14 Okt 2025 18:47 WIB ·

Bukti Khazanah Aceh Selatan, Adat Mawah, Bahasa Aneuk Jamee dan Kluet ,Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda


 Bukti Khazanah Aceh Selatan, Adat Mawah, Bahasa Aneuk Jamee dan Kluet ,Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda Perbesar

ASPIRATIF.ID — Bukti khazanah dan kearifan lokal Aceh Selatan memiliki nilai yang tinggi dan terus menerus dilestarikan.Tiga karya budaya yakni adat mawah, bahasa Aneuk Jamee dan bahasa Kluet ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak benda (WBTB) Indonesia.

Hal itu disampaikan Plt.Kadisdikbud Aceh Selatan melalui Kabid Kebudayaan Teuku Muhassibi kepada wartawan di Tapaktuan, Selasa (14/10/2025).

T.Muhassibi menyatakan dalam sidang di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang berlansung di Jakarta pada 05–11 Oktober 2025, ada 14 karya budaya dari Aceh berhasil direkomendasikan, tiga di antaranya berasal dari Aceh Selatan ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda(WBTB).

“Bahasa Jamee dan Kluwat/Kluet ditetapkan dengan domain WBTB UNESCO (tradisi dan ekspresi lisan) serta dengan kategori bahasa,“(Sedangkan adat mawah ditetapkan dengan domain WBTb UNESCO (adat Istiadat masyarakat, ritus, dan perayaan-perayaan),” ujar Muhassibi.

Lebih lanjut T. Muhassibi menyebutkan, karya kahzanah budaya Aceh Selatan akhirnya diakui secara nasional sebagai WBTB.

Penetapan ini merupakan hasil kerja keras bersama antara Pemerintah Provinsi Aceh dan Kabupaten/kota serta  budayawan dan masyarakat pelestari budaya serta dukungan segenap lapisan masyarakat.

“Disini Pemkab Aceh Selatan hanya mengusulkan kepusat, yang berjuang dengan gigih itu pihak Pemerintah Aceh dan yang diperjuangkan semua budaya Aceh secara global,” lanjutnya.

T.Muhassibi menambahkan, pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk melestarikan budaya yang ada di Kabupaten Aceh Selatan.

“WBTB ini tidak hanya menjadi kebanggaan,namun menjadi tanggung jawab untuk terus menjaga keaslian dan keberlanjutannya.Lewat budaya semakin menjunjung nilai persaudaraan dan persatuan,” tutup mantan Camat Kota Bahagia itu.[]

banner 350x350
Artikel ini telah dibaca 80 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Ke Pedalaman Aceh Utara, Kak Na Hibur Yatim dan Jemput Aspirasi

14 Oktober 2025 - 22:02 WIB

Kesetiaan Setelah Sorak Kemenangan

14 Oktober 2025 - 20:59 WIB

T.Sukandi : Tatata Kelola Keuangan dan Pembangunan Aceh Selatan Saat Ini Terparah Sepanjang Sejarah

14 Oktober 2025 - 08:30 WIB

Tak Terima Dituduh Hentikan Pembayaran Gaji Petugas Kebersihan, Ini Penjelasan Bupati Aceh Selatan

13 Oktober 2025 - 21:01 WIB

Kunker ke Pulo Aceh, Kak Na Semangati Lansia

13 Oktober 2025 - 20:44 WIB

Komisi II DPRK Aceh Selatan Pertanyakan Progres PT Arah Maju Produktif

13 Oktober 2025 - 20:33 WIB

Trending di Daerah