Menu

Mode Gelap
 

Nasional · 7 Okt 2025 13:29 WIB ·

Dualisme PPP Berakhir, Rommy Minta Kader Gugat Pengurus Baru


 Dualisme PPP Berakhir, Rommy Minta Kader Gugat Pengurus Baru Perbesar

ASPIRATIF.ID — Politikus senior PPP Romahurmuziy meminta seluruh kader partainya untuk tidak lagi mempersoalkan struktur organisasi baru PPP yang telah disahkan oleh Kementerian Hukum.

Dia berharap semua pihak bisa menerima keputusan Muhammad Mardiono dan Agus Suparmanto untuk berdamai, sehingga tak perlu lagi ada upaya gugatan dalam bentuk apapun.

“Mungkin masih ada yang tak puas, karena keputusan damai memang takkan memuaskan seluruh pihak. Tapi mohon jangan lagi ada gugat-menggugat secara hukum agar PPP kembali kondusif,” ujar pria yang akrab disapa Rommy itu kepada Kompas.com, Selasa (7/10/2025).

“Selaku Ketua Majelis Pertimbangan PPP 2020-2025, saya mengajak seluruh fungsionaris dan kader PPP di seluruh Indonesia untuk menyambut baik dan bersyukur atas kesepakatan islah ini,” sambungnya.

Rommy mengingatkan bahwa hal terpenting yang harus dilakukan saat ini adalah fokus pada konsolidasi partai, dan bersiap menyambut Pemilu 2029.

Dalam kesempatan itu, dia juga meminta maaf kepada semua pihak atas kegaduhan yang terjadi selama proses pemilihan ketua umum baru PPP.

“Mari bersatu kembali, fokus konsolidasi partai, dan merengkuh kembali simpati publik. Atas nama keluarga besar PPP, saya juga memohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, atas kegaduhan selama sepekan terakhir yang tersiar di media akibat Muktamar X PPP,” kata Rommy.

“Sekaligus kami memohon kritik, saran, dan doa untuk perbaikan kami agar bisa kembali mendapatkan kepercayaan publik pada Pemilu 2029 untuk kembali ke Senayan,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, dua kubu PPP yang masing-masing dipimpin oleh Mardiono dan Agus Suparmanto resmi berdamai atau islah di Kementerian Hukum, Jakarta, Senin (6/10/2025).

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menyampaikan bahwa pihaknya telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) Kepengurusan baru PPP.

Dalam SK tersebut, Mardiono ditetapkan sebagai ketua umum PPP, sementara Agus Suparmanto menjadi wakil ketua umum.

“Hari ini saya mengeluarkan surat keputusan Menteri Hukum yang baru di mana Pak Haji Muhammad Mardiono tetap menjadi ketua umum PPP, kemudian Pak Agus menjadi Wakil Ketua Umum,” kata Supratman di Jakarta, Senin.

Adapun posisi sekretaris jenderal diisi oleh Taj Yasin Maimoen, dan bendahara umum dijabat oleh Fauzan.

Supratman berharap terbitnya SK tersebut dapat membawa kesejukan di internal PPP.

“Mudah-mudahan dengan keluarnya SK yang baru ini ada kesejukan kembali kepada keluarga besar PPP,” ujar dia.

Supratman juga mendorong pengurus baru PPP untuk segera melengkapi struktur partai dan menyelenggarakan Mukernas dalam waktu dekat.

Sebelum islah ini, PPP sempat mengalami dualisme kepemimpinan setelah Mardiono dan Agus sama-sama mengeklaim terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum lewat Muktamar X pada 27–28 September 2025.[]

Sumber : Kompas.Com

banner 350x350
Artikel ini telah dibaca 42 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Wakil Gubernur Aceh Buka Pekan Kebudayaan Aceh Barat 2025

12 Oktober 2025 - 14:15 WIB

Santri Yayasan Pendidikan Hafizh Cendekia Kunjungi Laboratorium Lapangan Peternakan USK

12 Oktober 2025 - 11:34 WIB

Kancil, Rubah, dan Panggung Politik Hutan Raya

12 Oktober 2025 - 11:11 WIB

Cabut Rekomendasi IUP PT Laguna Jaya Tambang, Masady Manggeng Mengaku Salut Langkah Tegas Bupati Abdya

12 Oktober 2025 - 11:00 WIB

Gerakan Gampong Magrib Mengaji, Program Kerja 100 Hari Tanpa Aksi

12 Oktober 2025 - 08:45 WIB

Jeumpa 2025: Meningkatkan Kompetensi Apoteker dalam Asuhan Kefarmasian Penyakit Jantung

11 Oktober 2025 - 21:50 WIB

Trending di Daerah