ASPIRASTIF|ACEH SELATAN – Komandan Santri Bela Negara (SBN) Tgk.Misbar As Samani meminta kepada Dinas Pendidikan agar membuat aturan terkait pelarangan siswa dan siswi SMP dan SMA membawa Handphone (HP) ke sekolah.
Hal ini disampaikan Tgk Misbar menyikapi kondisi saat ini, dimana anak sekolah masih ada yang menggunakan gadget diluar pengawasan.
“Siswa tidak boleh gagap teknologi. Teknologi adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern,” kata Tgk Misbar, Jum’at (18/7).
Ia mendorong agar sekolah tetap memberikan pendidikan literasi digital secara terarah, menggunakan fasilitas teknologi milik sekolah di bawah pengawasan guru.
Tgk Misbar berharap, kebijakan pelarangan tersebut disertai dengan program edukasi berbasis teknologi serta penyediaan fasilitas pendukung di sekolah. Dengan langkah tersebut, anak-anak tetap dapat belajar menggunakan teknologi secara bijak dan produktif.
” Karna ketika kita melihat keadaan Siswa hari ini.Mereka sudah menyalahgunakan pemakaian HP sehingga mereka tidak terfokus lagi pada pelajaran,akan tetapi banyak mereka gunakan untuk Hal yang tidak menjadi manfaat bagi mereka sendiri,” ujar Tgk Misbar.
Tgk Misbar menambahkan, pihaknya meminta ketegasan Pemerintah khususnya pihak Dinas Pendidikan agar dapat mengontrol dan terjun ke lapangan untuk bisa melihat para siswa yang hari ini sudah sangat jauh dari kedisiplinan dan kabrakter moral yang sudah hilang.
“Harapan saya, anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan global di masa depan,”tutupnya.[]
