ASPIRATIF|ACEH SELATAN – Dalam upaya memperkuat program Bantuan Bajak Gratis (BAGASA), Sekretaris Komisi II DPRK Aceh Selatan Alja Yusnadi menggelar pertemuan dengan kelompok tani (Poktan) dan penyuluh,Kamis 3 Juli 2025 bertempat di kantor BPP Kecamatan Pasie Raja.
Dalam sambutannya Alja mengatakan bahwa reses merupakan salah satu mekanisme yang diberikan negara kepada anggota DPR untuk bertemu dan bertatap muka dengan pemilih.
“Walaupun hari ini saya mengadakan pertemuan bukan dengan pemilih, tapi dengan BPP, tujuannya adalah selain silaturahmi juga menyerap aspirasi,” kata Alja Yusnadi.
Lebih lanjut, ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Aceh Selatan ini menjelaskan fungsi anggota DPR itu ada 3 (tiga), yang pertama adalah mengawasi kinerja pemerintah.
“Fungsi kedua adalah membuat aturan atau legislasi dan yang ketiga budgeting,” lanjut Alja Yusnadi.
“Jadi dalam rangka ini saya menggunakan hak kewenangan saya dalam konteks pengawasan salah satu kebijakan pemerintah dalam hal ini adalah bajak sawah gratis,” sambungnya.
Alja Yusnadi menambahkan pihaknya selaku sekretaris komisi II DPRK Aceh Selatan dimana salah satu mitra kerjanya Dinas Pertanian berharap masukan terkait perkembangan dari pelaksanaan program BASAGA di Kecamatan Pasie Raja.
“Saya juga sekretaris Partai Gerindra dan juga Bupati sekarang adalah ketua DPC Partai Gerindra Aceh Selatan,dan saya juga ketua HKTI Aceh Selatan yang mana ketua umum nya di pusat itu adalah wakil menteri pertanian,” ujar Alja Yusnadi.
Begitupun, Alja Yusnadi berharap program BASAGA ini dapat membantu meringankan beban petani dalam menggarap lahan persawahan dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian.
” Harapan kita program BASAGA ini dapat membantu masyarakat petani di Aceh Selatan khususnya di Pasie Raja,” tutup kandidat Doktor IPB ini.[Red]
