ASPIRATIF|ACEH SELATAN – Keren dan mantap, itulah kata yang pantas kita sampaiakn kepada salah satu UMKM kreatif asal Aceh Selatan. Pasalnya, UMKM binaan anggota DPRK Aceh Selatan Novi Rasmita, SE, M.Kes tersebut berhasil mengharumkan nama daerah di pentas internasional melalui partisipasinya dalam ajang prestisius 31st Consumer Fair & Trade Expo Brunei 2025.
Tidak tanggung-tanggung, UMKM yang dikenal dengan produk hijab dan busana etnik khas Aceh Selatan ini tampil memukau dalam pameran dagang terbesar dan paling bergengsi di Asia Tenggara, yang diselenggarakan selama lima hari penuh, mulai 25 hingga 29 Juni 2025 di International Convention Centre (ICC), Berakas, Brunei Darussalam.
“Pameran ini dibuka setiap hari dari pukul 10.00 pagi hingga 10.00 malam waktu setempat. Ajang dua tahunan ini menjadi pusat perhatian pelaku usaha dari berbagai negara, menghadirkan ratusan peserta lintas sektor dan ribuan pengunjung dari kalangan industri, pemerintahan, serta masyarakat umum,’ kata Novi Rasmita dalam rilis yang diterima Redaksi Aspiratif, Rabu (2/7).
“Dengan skala besar dan pengaruh luas terhadap geliat perdagangan regional, keikutsertaan Putri Pala Scraft menjadi tonggak penting dalam memperkenalkan produk unggulan Aceh Selatan ke pasar internasional,” lanjutnya.
Lebih lanjut Novi menjelaskan, Putri Pala Scraft tidak hanya membawa produk ke luar negeri, tetapi juga mengangkat citra daerah dan memperkenalkan budaya Aceh Selatan melalui kain serta motif etnik kepada khalayak internasional.
Begitupun sebut Novi, bahwa keikutsertaan mereka dalam ajang internasional ini bukan semata urusan bisnis, melainkan bentuk dedikasi untuk memperkenalkan Aceh Selatan ke dunia.
“Saya ingin membuktikan bahwa Aceh Selatan memiliki kekayaan budaya yang luar biasa, dan itu bisa diwujudkan melalui produk UMKM. Ini adalah perjuangan kami agar nama daerah tidak hanya dikenal di dalam negeri, tetapi juga di panggung internasional,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa setiap motif, warna, dan desain yang ditampilkan membawa pesan budaya dan identitas Aceh Selatan yang kuat.
Dengan membawa semangat kemandirian dan inovasi, Putri Pala Scraft berkomitmen untuk terus menjadi jembatan antara budaya lokal dan pasar global.
“Produk-produk yang ditampilkan mengusung nilai-nilai kultural Aceh Selatan, dengan menonjolkan motif unggulan Situnjuang, sebuah corak etnik sarat makna yang mencerminkan filosofi, sejarah, dan kearifan lokal masyarakat. Desain yang elegan dan modern, namun tetap mengakar kuat pada nilai-nilai tradisional, membuat produk ini menarik perhatian pengunjung dan pebisnis dari berbagai negara,” kata Novi Rasmaita.
Novi menambahkan, kehadiran Putri Pala Scraft dalam 31st Consumer Fair & Trade Expo Brunei 2025 bukan sekadar partisipasi, melainkan langkah strategis dalam diplomasi budaya dan penguatan ekonomi kreatif. Ajang ini membuka ruang luas untuk promosi, pertukaran ide, dan potensi kolaborasi bisnis lintas negara.
Dalam konteks tersebut, Aceh Selatan tidak hanya tampil sebagai peserta, melainkan sebagai duta budaya yang mempersembahkan produk otentik dan bermakna.
Momentum ini diharapkan menjadi inspirasi bagi para pelaku UMKM lainnya di Aceh Selatan dan daerah lain untuk terus mengembangkan produk berbasis budaya dengan inovasi, konsistensi, serta keberanian menampilkan identitas lokal ke dunia.
Tidak hanya itu, dukungan dari pemerintah daerah, lembaga legislatif, komunitas, hingga institusi pendidikan menjadi faktor penting dalam menciptakan ekosistem UMKM yang tangguh, inovatif, dan berorientasi ekspor.
“Melalui upaya kolektif ini, produk lokal Indonesia dapat semakin diperhitungkan di pasar global, sambil tetap menjunjung tinggi kekayaan budayanya,”tutup Novi Rasmita.[]
