ASPIRATIF |ACEH SELATAN – Penurunan klasifikasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) YA dari tipe B ke C memantik respon serius dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Selatan Maiyatun,SKM.
Anggota Komisi IV DPRK Aceh Selatan yang membidangi kesehatan, mendesak pihak rumah sakit untuk segera melakukan pembenahan menyeluruh guna mengembalikan status RSUDYA ke tipe B.
Hal ini disampaikannya menanggapi keputusan Kementerian Kesehatan yang menurunkan klasifikasi rumah sakit tersebut, yang dinilai akan berdampak pada pelayanan kesehatan masyarakat, termasuk layanan BPJS Kesehatan.
“Kami merekomendasikan agar RSUDYA memanfaatkan tenggang waktu yang diberikan untuk segera berbenah. Ini momentum kritis bagi pimpinan rumah sakit dan seluruh tim untuk bekerja secara maksimal mempertahankan tipe B, mengingat RSUDYA merupakan rumah sakit rujukan utama di wilayah barat-selatan Aceh,” kata Maiyatun,Senin (30/6).
Lebih lanjut,politisi partai Gelora itu menjelaskan, penurunan tipe RSUD YA dari B ke C berpotensi mengurangi kualitas pelayanan, termasuk fasilitas penunjang medis, kapasitas tenaga kesehatan, dan kemampuan menangani pasien rujukan.
Begitupun, Maiyatun menekankan bahwa hal ini bisa berdampak luas, terutama bagi pasien BPJS Kesehatan yang mengandalkan layanan rumah sakit tersebut.
“Status tipe B sangat vital karena menyangkut akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang komprehensif. Jika tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan akan terjadi penumpukan rujukan ke rumah sakit lain, yang justru memberatkan warga,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi respons cepat Bupati Aceh Selatan yang telah memerintahkan direktur RSUD YA untuk segera mengambil langkah perbaikan.
“Kami berharap dan yakin pak bupati akan memprioritaskan hal ini. Ini bukan sekadar persoalan administratif, melainkan menyangkut hajat hidup orang banyak. RSUDYA harus kembali memenuhi standar tipe B demi kenyamanan dan keselamatan pasien,” tambah Maiyatun.
Masyarakat Aceh Selatan, khususnya di wilayah barat-selatan, berharap pembenahan segera dilakukan agar RSUDYA dapat kembali memberikan pelayanan optimal.
Beberapa poin kritis yang perlu diperbaiki antara lain peningkatan sarana-prasarana, penambahan tenaga medis, dan perbaikan sistem administrasi pelayanan, termasuk untuk pasien BPJS.
Maiyatun menambahkan, Komisi IV DPRK Aceh Selatan akan terus memantau perkembangan dan mendorong percepatan perbaikan.
“Kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait dan pihak rumah sakit untuk memastikan langkah-langkah perbaikan berjalan sesuai target. RSUD YA harus kembali menjadi kebanggaan masyarakat Aceh Selatan,” pungkasnya.|RM
