Menu

Mode Gelap
 

Nasional · 25 Jun 2025 12:45 WIB ·

Bila Nuklir Dipakai di Israel Vs Iran, RI Mungkin Aman tapi Tetap Berdampak


 Awan berbentuk jamur dari uji coba nuklir Castle Bravo 1954 Perbesar

Awan berbentuk jamur dari uji coba nuklir Castle Bravo 1954

ASPIRATIF|JAKARTA – Dosen Hubungan Internasional Universitas Indonesia (UI), Broto Wardoyo, mengingatkan pentingnya mencegah penggunaan senjata nuklir dalam konflik bersenjata, misalnya yang terkini antara Iran dan Israel.

Meskipun beberapa kajian internasional menyebut Indonesia sebagai salah satu negara yang relatif aman dari dampak langsung konflik bersenjata global, Broto mengingatkan bahwa penggunaan senjata nuklir tetap akan memberi efek luas.

“Meskipun ada beberapa laporan yang mengatakan Indonesia termasuk salah satu negara yang paling aman, lah iya mungkin bisa saja, tapi kan kita butuh makan, nuklir akan mengganggu keseimbangan iklim dan seterusnya gitu,” kata Broto dalam diskusi daring bertajuk “Senjata Nuklir atau Pergantian Rezim? Perkembangan Perang Israel-Iran”, Rabu (25/6/2025).

“Jadi saya tetap ada dalam posisi jauh-jauh dari yang namanya nuklir itu,” sambungnya.

Menurut Broto, nuklir bukanlah senjata yang dirancang untuk digunakan dalam pertempuran konvensional.

Ia menegaskan bahwa pemakaian senjata nuklir mencerminkan kegagalan dalam cara berpikir strategis dan militer.

“Kalau misalnya memang nuklir itu dipertimbangkan untuk dipakai, itu berarti ada yang salah dengan cara kita berpikir tentang bagaimana menggunakan persenjataan,” ungkapnya.

Ia menyinggung kembali kritik yang pernah disampaikan Robert McNamara, mantan Menteri Pertahanan Amerika Serikat, terhadap senjata nuklir yang dinilai tidak kompatibel dengan operasi militer konvensional.

“McNamara itu pernah mengkritik bagaimana nuklir itu muncul dan mengganggu kinerja dari militer Amerika Serikat. Dan dia dengan tegas mengatakan nuklir itu tidak kompatibel dengan military forces,” ungkap dia.

Masih dari McNamara, jelas Broto, nuklir bukan untuk digunakan, melainkan menjadi pilihan terakhir setelah semua opsi senjata lain habis.

Sebagai akademisi, Broto menyatakan sikap tegasnya menolak penggunaan senjata nuklir dalam bentuk apapun.

Ia mendorong pemerintah Indonesia, melalui korps diplomatiknya, untuk aktif berperan mencegah potensi penggunaan nuklir dalam konflik global.

“Orang-orang seperti Pak Dian ini (mantan Dubes RI untuk Iran, diplomat senior Indonesia), yang kita dorong, kita bilang ‘Pak, jangan sampai ya nuklir itu dipakai’,” tutur Broto.[]

Sumber : Kompas.Com

banner 350x350
Artikel ini telah dibaca 53 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Tak Terima Dituduh Hentikan Pembayaran Gaji Petugas Kebersihan, Ini Penjelasan Bupati Aceh Selatan

13 Oktober 2025 - 21:01 WIB

Kunker ke Pulo Aceh, Kak Na Semangati Lansia

13 Oktober 2025 - 20:44 WIB

Komisi II DPRK Aceh Selatan Pertanyakan Progres PT Arah Maju Produktif

13 Oktober 2025 - 20:33 WIB

APKASINDO : Sudah Saatnya Aceh Miliki Pabrik Minyak Goreng

13 Oktober 2025 - 20:28 WIB

Sekda Minta Distanbun Percepat Serapan Anggaran dan Tingkatkan Kinerja Lapangan

13 Oktober 2025 - 19:08 WIB

DPRK Minta Bupati Segera Menunjuk Pejabat untuk Badan Pendapatan

13 Oktober 2025 - 18:46 WIB

Trending di Daerah