Menu

Mode Gelap
 

News · 6 Jun 2025 04:19 WIB ·

Belajar dari Keteladanan Nabi Ibrahim Dalam Mendidik Keluarganya 


 Belajar dari Keteladanan Nabi Ibrahim Dalam Mendidik Keluarganya  Perbesar

Pagi ini, 10 Dzulhijjah 1446 H atau 06 Juni 2025. Gema takbir, tahmid dan tahlil menggema di seluruh penjuru dunia. Hari ini, umat Islam memperingati Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban.

Berbicara tentang hari Raya Kurban, maka pikiran kita pasti teringat kepada peristiwa ribuan tahun lalu tentang sosok ayah dan anak yaitu Nabi Ibrahim dan Ismail alaisalam.

Peristiwa besar yang kemudian menjadi cikal bakal ritual dalam melaksanakan ibadah kurban itu juga diabadikan oleh Allah SWT dalam Al Qur’an surat As-Shaffat ayat 102 sampai 105.

Sejak remaja, Nabi Ibrahim sudah melalui berbagai ujian keimanannya. Dan puncaknya, Nabi Ibrahim patuh dan tunduk pada perintah Allah, saat Allah memerintahnya untuk menyembelih anak semata wayang yaitu Ismail alaisalam.

Meski terasa berat, namun Nabi Ibrahim tetap melaksanakan perintah Allah SWT itu, meskipun akhirnya Allah mengganti Ismail dengan seekor kibas. Ibrahim telah lulus dari semua ujian yang diberikan Allah kepadanya.

Begitupun, keteladanan Nabi Ibrahim dan keluarganya ini hendaknya dapat menjadi contoh bagi kita saat ini. Bahwa, sebuah keluarga harus dibekali dengan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah diatas segalanya.

Keikhlasan Ismail saat dimintai pendapat oleh ayahnya Ibrahim yang mengatakan bahwa jika perintah menyembelih nya datang dari Allah SWT, maka laksanakan lah,kata Ismail kepada Ibrahim ayahnya.

Hal ini menggambarkan, bagaimana Nabi Ibrahim telah berhasil mendidik Ismail menjadi anak shaleh yang kemudian menjadi seorang Nabi.

Tidak hanya itu, Ibrahim juga berhasil menjadikan Siti Hajar sebagai seorang ibu sekaligus Isti yang shaleh yang selalu mendukung dan memberikan semangat setiap langkah yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim alaisalam

Dari Nabi Ibrahim kita belajar bagaimana menjadi hamba yang taat dan patuh kepada perintah Allah SWT dengan segala konsekwensinya.

Bahkan, puncak dari ketaatan nya kepada Allah SWT, Ibrahim rela mengorbankan Ismail anaknya untuk disembelih.

Dari Nabi Ibrahim kita belajar, bagaimana menjadi seorang ayah sekalian suami bagi anak dan istri yang menjadikan rumah tangga nya menjadi rumah tangga yang sakinah mawadah dan warahmah..

Dari Nabi Ibrahim kita belajar, bahwa pengorbanan yang hakiki adalah, pengorbanan untuk tetap selalu taat dan patuh pada perintah Allah SWT dalam berbagai kondisi dan situasi.

Jika saat ini kita belum mampu untuk menyembelih hewan qurban, maka sembelih lah sifat sombong, angkuh dan merasa paling benar yang ada pada diri kita. Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin.[Red]

banner 350x350
Artikel ini telah dibaca 39 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Wakil Gubernur Aceh Buka Pekan Kebudayaan Aceh Barat 2025

12 Oktober 2025 - 14:15 WIB

Santri Yayasan Pendidikan Hafizh Cendekia Kunjungi Laboratorium Lapangan Peternakan USK

12 Oktober 2025 - 11:34 WIB

Kancil, Rubah, dan Panggung Politik Hutan Raya

12 Oktober 2025 - 11:11 WIB

Cabut Rekomendasi IUP PT Laguna Jaya Tambang, Masady Manggeng Mengaku Salut Langkah Tegas Bupati Abdya

12 Oktober 2025 - 11:00 WIB

Gerakan Gampong Magrib Mengaji, Program Kerja 100 Hari Tanpa Aksi

12 Oktober 2025 - 08:45 WIB

Jeumpa 2025: Meningkatkan Kompetensi Apoteker dalam Asuhan Kefarmasian Penyakit Jantung

11 Oktober 2025 - 21:50 WIB

Trending di Daerah